Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda meminta warga masyarakat yang terdiri dari beragam suku, agama, dan ras di daerah itu untuk saling menghargai perbedaan tersebut guna menuju bangsa yang besar dan kuat.

"Suku dan ras diberikan bukan sebuah prestasi tetapi pemberian Allah," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda, di Mukomuko, Selasa.

Choirul Huda mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan ketika menjadi pemimpin apel besar Kebinekaan Cinta Damai di halaman kantor sekretariat pemerintah setempat.

Hadir dalam apel besar itu Wakil Bupati Haidir, Sekda Mukomuko Syafkani, Kapolres Mukomuko AKBP Sigit Ali Ismanto, Kejari setempat, dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Apa pun yang diperbuat kita melaksanakan toleransi antara satu suku dengan yang lain," ujarnya.

Menurutnya, karena suku dan ras itu bukan sebuah prestasi jadi tidak bisa membanggakannya.

"Kita besar karena kita terdiri dari beragam suku. Begitu juga dengan agama," ujarnya.

Menurutnya, landasan keyakinan mendekatkan diri kepada Allah. Fanatik setiap pemeluk agama yang satu dengan yang lain bukan untuk menyalahkan agama yang lain.

Ia menerangkan, antara satu golongan dengan yang lain terdapat perbedaan sehingga membuat menjadi kuat dan menyelesaikan semua permasalahan.

"Saya yakin semua perbedaan bisa diatasi setelah apel besar kebinekaan cinta damai ini," ujarnya lagi.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016