Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu menyebutkan terdapat sebanyak 44 persen lagi infrastruktur jalan yang masih dalam keadaan rusak.
Kepala Dinas PU Kota Bengkulu, Syafriandi di Bengkulu, Selasa, mengatakan, infrastruktur jalan yang masih rusak tersebut masuk dalam kategori rusak sedang dan ringan.
"Kita sudah upayakan perbaikan dan pembangunan pada 2016 ini, namun karena keterbatasan anggaran, belum semua yang dapat dijangkau pembangunan," kata dia.
Pada 2016 ini, kata dia, prioritas pembangunan yakni jalan vital yang menjadi akses penting masyarakat serta jalan yang mengalami rusak berat.
"Dengan itu, seluruh jalan di Kota Bengkulu bisa dilewati, walaupun masih ada rusak ringan, yang paling penting tidak mengganggu arus lalu lintas," kata dia.
Sisa jalan yang butuh perbaikan, kata Syafriandi, segera dikerjakan mulai awal Januari 2017.
Dia berharap anggaran segera bisa digunakan agar pembangunan dapat dimulai di awal tahun.
"Termasuk pembangunan dan perbaikan jalan lingkungan yang menjadi akses ke perumahan warga, itu kita kerjakan semua pada 2017," katanya.
Dia menargetkan seluruh pengerjaan selesai pada September 2017. Karena itu masyarakat diminta untuk bersabar menunggu rampungnya pembangunan karena sudah masuk dalam rencana kerja dinas PU setempat.
"Mohon doanya agar anggaran untuk 2017 bisa mencapai Rp350 miliar, seluruh jalan baik baru maupun perbaikan bisa kita selesaikan sampai September 2017," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kepala Dinas PU Kota Bengkulu, Syafriandi di Bengkulu, Selasa, mengatakan, infrastruktur jalan yang masih rusak tersebut masuk dalam kategori rusak sedang dan ringan.
"Kita sudah upayakan perbaikan dan pembangunan pada 2016 ini, namun karena keterbatasan anggaran, belum semua yang dapat dijangkau pembangunan," kata dia.
Pada 2016 ini, kata dia, prioritas pembangunan yakni jalan vital yang menjadi akses penting masyarakat serta jalan yang mengalami rusak berat.
"Dengan itu, seluruh jalan di Kota Bengkulu bisa dilewati, walaupun masih ada rusak ringan, yang paling penting tidak mengganggu arus lalu lintas," kata dia.
Sisa jalan yang butuh perbaikan, kata Syafriandi, segera dikerjakan mulai awal Januari 2017.
Dia berharap anggaran segera bisa digunakan agar pembangunan dapat dimulai di awal tahun.
"Termasuk pembangunan dan perbaikan jalan lingkungan yang menjadi akses ke perumahan warga, itu kita kerjakan semua pada 2017," katanya.
Dia menargetkan seluruh pengerjaan selesai pada September 2017. Karena itu masyarakat diminta untuk bersabar menunggu rampungnya pembangunan karena sudah masuk dalam rencana kerja dinas PU setempat.
"Mohon doanya agar anggaran untuk 2017 bisa mencapai Rp350 miliar, seluruh jalan baik baru maupun perbaikan bisa kita selesaikan sampai September 2017," ujarnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016