Bengkulu (Antara) - PT Pertamina menambah pasokan elpiji sebanyak delapan persen dari kuota 1.080.000 tabung gas elpiji isi 3 kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu.

"Ada penambahan kuota delapan persen yang disalurkan dalam tiga tahap dalam bulan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Sales Executive LPG I Rayon Jambi dan Bengkulu, Marketing Operation Region (MOR) II Palembang Parrama Ramadhan Amyjaya saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan kuota elpiji isi 3 kilogram untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 1.080.000 tabung per bulan yang didistribusikan ke 10 kabupaten dan kota.

Penambahan kuota sebesar delapan persen sudah disalurkan dalam tiga tahap yakni pada 4 Nopember, 7 Nopember dan 9 Nopember 2016.

"Kalau masih ada kelangkaan berarti dalam penyelewengan dalam penjualan," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan sulit mendapatkan elpiji isi 3 kilogram. Bila pun ada harga cukup tinggi mencapai Rp25 ribu per tabung dari biasanya diperoleh seharga Rp17 ribu per kilogram.

"Sudah mutar-mutar beberapa warung baru dapat gas, itu pun harga melonjak tinggi sampai Rp25 kilogram, terpaksa dibeli daripada tidak bisa masak," kata Royani, warga Kelurahan Kandang Limun, Kota Bengkulu.

Menanggapi harga yang melonjak tinggi tersebut, Parrama mengatakan sudah pernah menggelar operasi pasar bersama pemerintah daerah, namun stok yang disediakan tidak habis terjual.

Bila ada masalah dalam penyaluran, menurut dia, dikarenakan penggunaan gas isi 3 kilogram yang disubsidi pemerintah tidak tepat sasaran.

Hasil pengamatan Pertamina di Bengkulu, elpiji isi tiga kilogram banyak dipakai oleh perhotelan, restoran dan cage serta masyarakat mampu.

"Selain itu masyarakat juga tidak terbiasa beli gas di pangkalan atau pengecer, mereka cenderung beli di warung sehingga harganya jauh melambung," katanya.

Parrama mengharapkan pemerintah daerah Bengkulu mencontoh Pemko Jambi yang mengeluarkan surat edaran bagi masyarakat terkait larangan penggunaan elpiji 3 kilogram bagi pengusaha restoran, hotel dan caf.

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016