Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini batal membangun sebanyak tujuh ruas jalan usaha tani (JUT) dalam kawasan irigasi teknis di daerah itu.

"Pembangunan tujuh ruas jalan usaha tani tidak bisa dilaksanakan dalam tahun ini karena terbatasnya waktunya pengerjaannya," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Hari Mastaman, di Mukomuko.

Pemerintah setempat telah mengalokasikan dana sekitar Rp1 miliar dalam APBD perubahan tahun 2016 untuk membangun sebanyak tujuh ruas jalan usaha tani di daerah itu.

Rencana awal sebanyak tujuh paket kegiatan pembangunan jalan usaha tani itu berupa pembukaan jalan baru sepanjang tujuh kilometer di sentra tanaman pangan.

Ia mengatakan, berdasarkan penghitungannya, perencanaan pembangunan JUT membutuhkan waktu tidak kurang dari selama satu bulan.

"Kita hitung mulai dari pengadaan konsultan perencanaan, kemudian konsultan melakukan survei lokasi, perencanaan pembangunan itu sampai tanggal 10 Desember 2016," ujarnya.

Sehingga, katanya, waktu yang tersisa untuk mengerjakan pembangunan jalan itu selama 10 hari karena tanggal 20 Desember 2016 sudah tutup anggaran.

Ia mengatakan, meskipun tahun ini pembangunannya batal, tetapi kegiatan yang sama dapat dilanjutkan pembangunannya tahun 2017.

"Tahun ini kita diselesaikan proses perencanaanya. Kemudian pekerjaannya dilaksanakan awal 2017," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016