Bengkulu (Antara) - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu mengimbau warga untuk mewaspadai hujan lebat yang berpotensi mengguyur Provinsi Bengkulu secara merata.

"Seluruh wilayah Bengkulu berpotensi dilanda hujan lebat selama tiga hari mulai 28 hingga 30 November," kata prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu Pebri Surgiansyah di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan peringatan dini potensi hujan sudah dirilis BMKG sejak Minggu (27/11) dan disebarluaskan melalui lembaga dan dinas terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dalam rilis tersebut, BMKG menyebutkan potensi hujan lebat yang perlu diwaspadai menimbulkan banjir dan longsor akan terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Lebong, Rejanglebong, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.

Menurut Pebri, kondisi dinamika atmosfer terkini dengan adanya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Selatan Bengkulu serta adanya daerah pertemuan massa udara di Perairan Sumatera meluas hingga Sumatera bagian Selatan.

Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan-awan di beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dalam periode tiga hari ke depan.

"Masyarakat yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor perlu mewaspadai intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ke depan," katanya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Husni Mahyudin mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi melanda daerah itu hingga awal tahun 2017.

"Musim hujan tahun ini memang cukup ekstrem setelah kemarau panjang tahun lalu, jadi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan banjir agar waspada," katanya.

Petugas BPBD di kabupaten dan kota tambah Husni sudah disiagakan untuk menanggulangi banjir dan longsor yang berpeluang terjadi akibat intensitas hujan tinggi.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016