Bengkulu (Antara) - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu mengoptimalkan pemenuhan darah melalui kegiatan donor darah dengan menggandeng pihak swasta, termasuk dunia perhotelan.

"Kami berupaya meningkatkan pemenuhan darah, termasuk menggandeng pihak swasta di Kota Bengkulu," kata petugas unit donor darah PMI Kota Bengkulu, Ari Wijaya di Bengkulu, Rabu.

Di sela-sela donor darah yang digelar salah satu manajemen hotel di Kota Bengkulu, Ari mengatakan permintaan darah untuk masyarakat di kota itu mencapai 800 hingga 100 kantong per bulan.

Dari jumlah permintaan tersebut, PMI Kota Bengkulu baru mampu memenuhi 50 hingga 70 persen.

"Sisanya dari donor darah pengganti seperti kerabat atau teman-teman dari pasien yang membutuhkan darah," ujarnya.

Untuk memenuhi permintaan darah tersebut, pihaknya mengoptimalkan peran semua pihak, termasuk sektor swasta untuk menggelar kegiatan donor darah.

Manajer Hotel Splash Bengkulu, Antoni mengatakan donor darah merupakan kegiatan rutin sekali tiga bulan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban sosial perusahaannya bagi masyarakat.

"Donor darah jadi kegiatan rutin di managemen kami. Setiap tiga bulan kami usahakan mengumpulkan 50 kantons darah," katanya.

Selain membentuk jiwa sosial dan solidaritas bagi pimpinan dan karyawan hotel itu, donor darah juga menjadi pilihan bentuk CSR mengingat pengadaan darah di Bengkulu belum terpenuhi oleh PMI.

Antoni mengharapkan sektor swasta lainnya juga mendukung PMI untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat di daerah ini.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016