Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini batal membangun jaringan internet untuk masyarakat yang tersebar pada 15 kecamatan di daerah ini.
"Pembangunan jaringan internet di kecamatan tahun ini batal karena tidak jadi dianggarkan dalam APBD perubahan tahun ini," kata Kepala Kantor Pengelolaan Data Sistem Elektronik (PDSE) Kabupaten Mukomuko Jadulisman, di Mukomuko, Sabtu.
Kantor PDSE setempat tahun ini mengusulkan anggaran pembangunan jaringan internet untuk masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan daerah itu.
Namun, katanya lagi, usulan anggaran untuk pembangunan jaringan internet tersebut tidak jadi diakomodir dalam APBD perubahan tahun ini.
Selanjutnya, katanya, pihaknya mengusulkan kembali anggaran sebesar puluhan juta rupiah untuk pembangunan jaringan internet kecamatan pada tahun 2017.
Ia mengatakan bahwa kegiatan pembangunan jaringan internet di kecamatan tidak masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Namun pihaknya mengusulkan anggaran untuk pembangunan jaringan internet kecamatan itu dalam APBD perubahan tahun 2017.
Pihaknya memprogramkan pembangunan jaringan internet untuk membuka hubungan komunikasi dengan masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan terutama dengan masyarakat di kecamatan jauh dari pusat ibu kota kabupaten belum masuk jaringan internet dari PT Telkom.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Pembangunan jaringan internet di kecamatan tahun ini batal karena tidak jadi dianggarkan dalam APBD perubahan tahun ini," kata Kepala Kantor Pengelolaan Data Sistem Elektronik (PDSE) Kabupaten Mukomuko Jadulisman, di Mukomuko, Sabtu.
Kantor PDSE setempat tahun ini mengusulkan anggaran pembangunan jaringan internet untuk masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan daerah itu.
Namun, katanya lagi, usulan anggaran untuk pembangunan jaringan internet tersebut tidak jadi diakomodir dalam APBD perubahan tahun ini.
Selanjutnya, katanya, pihaknya mengusulkan kembali anggaran sebesar puluhan juta rupiah untuk pembangunan jaringan internet kecamatan pada tahun 2017.
Ia mengatakan bahwa kegiatan pembangunan jaringan internet di kecamatan tidak masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Namun pihaknya mengusulkan anggaran untuk pembangunan jaringan internet kecamatan itu dalam APBD perubahan tahun 2017.
Pihaknya memprogramkan pembangunan jaringan internet untuk membuka hubungan komunikasi dengan masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan terutama dengan masyarakat di kecamatan jauh dari pusat ibu kota kabupaten belum masuk jaringan internet dari PT Telkom.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016