Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumat, membagikan kartu asuransi kepada 706 orang nelayan tradisional yang tersebar di enam kecamatan di daerah itu.
Bupati Mukomuko Choirul Huda, di Mukomuko, Jumat, membagikan bantuan asuransi dari pemerintah pusat tersebut kepada sebanyak 20 orang perwakilan nelayan setempat di sekretariat pemerintah setempat.
"Kita berharap bantuan asuransi jiwa dan keselamatan kerja dari pemerintah pusat ini dapat bermanfaat bagi nelayan di daerah ini," ujarnya.
Selain itu, ia berharap, bantuan asuransi dari pemerintah pusat ini dapat menjadi motivasi bagi nelayan untuk mengikuti berbagai asuransi lainnya.
"Asuransi ini dapat menjadi jaminan untuk nelayan dalam melakukan aktivitas menangkap ikan di perairan laut di daerah ini," ujarnya.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat menyatakan kartu asuransi itu untuk sebanyak 706 nelayan di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, Teramang Jaya, Air Dikit, Kecamatan Kota Mukomuko dan XIV Koto.
Namun, katanya, sebanyak 20 orang yang menerima pembagian kartu asuransi pada hari ini perwakilan nelayan yang tersebar di lima kecamatan di daerah ini.
"Hanya perwakilan nelayan dari Air Dikit yang tidak ada karena hanya satu orang nelayan di wilayah itu yang mendapat asuransi," ujarnya.
Pihaknya, katanya, telah mengusulkan lagi penambahan sebanyak 63 orang nelayan yang menjadi peserta asuransi.
"Kita usulkan lagi asuransi untuk sebanyak 63 orang nelayan di daerah ini ," ujarnya.
Sementara itu, sebutnya, besaran premi asuransi untuk satu orang nelayan sebesar Rp175.000 per tahun.
Sedangkan, lanjutnya, nilai manfaat yang akan diterima oleh nelayan adalah santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan, yakni kematian sebesar Rp200 juta, cacat tetap Rp100 juta, dan biaya pengobatan sebesar Rp20 juta.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Bupati Mukomuko Choirul Huda, di Mukomuko, Jumat, membagikan bantuan asuransi dari pemerintah pusat tersebut kepada sebanyak 20 orang perwakilan nelayan setempat di sekretariat pemerintah setempat.
"Kita berharap bantuan asuransi jiwa dan keselamatan kerja dari pemerintah pusat ini dapat bermanfaat bagi nelayan di daerah ini," ujarnya.
Selain itu, ia berharap, bantuan asuransi dari pemerintah pusat ini dapat menjadi motivasi bagi nelayan untuk mengikuti berbagai asuransi lainnya.
"Asuransi ini dapat menjadi jaminan untuk nelayan dalam melakukan aktivitas menangkap ikan di perairan laut di daerah ini," ujarnya.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat menyatakan kartu asuransi itu untuk sebanyak 706 nelayan di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, Teramang Jaya, Air Dikit, Kecamatan Kota Mukomuko dan XIV Koto.
Namun, katanya, sebanyak 20 orang yang menerima pembagian kartu asuransi pada hari ini perwakilan nelayan yang tersebar di lima kecamatan di daerah ini.
"Hanya perwakilan nelayan dari Air Dikit yang tidak ada karena hanya satu orang nelayan di wilayah itu yang mendapat asuransi," ujarnya.
Pihaknya, katanya, telah mengusulkan lagi penambahan sebanyak 63 orang nelayan yang menjadi peserta asuransi.
"Kita usulkan lagi asuransi untuk sebanyak 63 orang nelayan di daerah ini ," ujarnya.
Sementara itu, sebutnya, besaran premi asuransi untuk satu orang nelayan sebesar Rp175.000 per tahun.
Sedangkan, lanjutnya, nilai manfaat yang akan diterima oleh nelayan adalah santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan, yakni kematian sebesar Rp200 juta, cacat tetap Rp100 juta, dan biaya pengobatan sebesar Rp20 juta.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016