Mukomuko (Antara) - Harga jual getah karet bersih di tingkat petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini mengalami kenaikan dari sebesar Rp7.000 menjadi Rp9.000 per kilogram (Kg).

"Sedangkan harga getah karet kotor juga mengalami kenaikan dari sebesar Rp6.500 menjadi Rp7.000 per kg," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Selasa.

Ia berharap, kenaikan harga getah karet bersih sebesar Rp2.000 per kg tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani setempat.

Menurutnya, harga getah karet bersih sebesar itu dapat untuk biaya operasional dan pemeliharaan tanaman karet.

Kalau harganya sebesar itu, menurutnya, selain untuk biaya operasional dan pemeliharaan tanaman karet, termasuk untuk biaya makan keluarga dan biaya pendidikan anak-anak.

Selain itu, ia mengatakan, petani setempat dapat biaya pemeliharaan tanaman karet seperti untuk membeli pupuk.

Ia menyarankan, petani setempat menyadap sendiri getah karetnya agar keuntungan yang diperoleh lebih besar dibandingkan membayar upah buruh menyadap getah karet.

"Petani harus menyadap sendiri getah karetnya agar keuntungan yang didapat lebih maksimal," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016