Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu melantik sebanyak 44 orang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar di daerah ini.
"Anggota Tim Satgas Saber Pungli ini terdiri dari forum komunikasi pimpinan daerah setempat," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, setelah pelantikan ini, Tim Satgas Saber Pungli resmi menjalankan tugasnya untuk memberantas pelaku pungli di daerahnya.
Ia menyatakan, siapa saja pelaku pungli harus ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga dapat memberikan efek jera bagi yang lain.
"Pelaku pungli harus diberi efek jera, sehingga siapa saja tidak berani melakukannya," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat setempat untuk menghilangkan budaya terima kasih dengan memberikan imbalan, apalagi pemberian setelah menerima pelayanan atau jasa dari pegawai pemerintah.
Menurutnya, kebiasaan tersebut tidak baik untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
Ketua Pelaksana Tim Satgas Saber Pungli pemerintah setempat yaitu Wakil Kepala Kepolisian Resor setempat Kompol P Amin, Wakil Ketua Kepala Inspektorat Wilayah setempat, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri setempat.
Kemudian, Sekretaris Irban II Inspektorat Wilayah, anggota Kasi Datun Kejari, Kasiwas Polres, dan Kasi Propam Polres, Pokja Unit Intelijen Kasi Intelkam Polres, Kakan Kesbangpol dan Sandi serta Staf Intel Kejari.
Ketua Pokja Unit Pencegahan Kasat Binmas Polres, anggota Kakan
Kemenag, Irban I-IV Inspektorat dan Kasubbag Perundang-undangan Bagian Hukum Setda.
Pokja Unit Tindak, Kasat Reskrim Polres, Danpos POM Mukomuko, Kasi Pidum Kejari, Kasi Propam Polres, Auditor Irban I Inspektorat.
Pokja Unit Yustisia Kasat Reskrim Polres, anggota Kasatpol PP, Kasi Pidum Kejari, Kasi Propam Polres, dan Kasiwas Polres Mukomuko.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Anggota Tim Satgas Saber Pungli ini terdiri dari forum komunikasi pimpinan daerah setempat," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, setelah pelantikan ini, Tim Satgas Saber Pungli resmi menjalankan tugasnya untuk memberantas pelaku pungli di daerahnya.
Ia menyatakan, siapa saja pelaku pungli harus ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga dapat memberikan efek jera bagi yang lain.
"Pelaku pungli harus diberi efek jera, sehingga siapa saja tidak berani melakukannya," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat setempat untuk menghilangkan budaya terima kasih dengan memberikan imbalan, apalagi pemberian setelah menerima pelayanan atau jasa dari pegawai pemerintah.
Menurutnya, kebiasaan tersebut tidak baik untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
Ketua Pelaksana Tim Satgas Saber Pungli pemerintah setempat yaitu Wakil Kepala Kepolisian Resor setempat Kompol P Amin, Wakil Ketua Kepala Inspektorat Wilayah setempat, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri setempat.
Kemudian, Sekretaris Irban II Inspektorat Wilayah, anggota Kasi Datun Kejari, Kasiwas Polres, dan Kasi Propam Polres, Pokja Unit Intelijen Kasi Intelkam Polres, Kakan Kesbangpol dan Sandi serta Staf Intel Kejari.
Ketua Pokja Unit Pencegahan Kasat Binmas Polres, anggota Kakan
Kemenag, Irban I-IV Inspektorat dan Kasubbag Perundang-undangan Bagian Hukum Setda.
Pokja Unit Tindak, Kasat Reskrim Polres, Danpos POM Mukomuko, Kasi Pidum Kejari, Kasi Propam Polres, Auditor Irban I Inspektorat.
Pokja Unit Yustisia Kasat Reskrim Polres, anggota Kasatpol PP, Kasi Pidum Kejari, Kasi Propam Polres, dan Kasiwas Polres Mukomuko.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016