Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menggelar simulasi penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di daerah itu.
"Simulasi ini digelar di pantai Kecamatan Kota Mukomuko. Simulasi ini diikuti oleh warga yang bermukim sepanjang pesisir pantai di daerah ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, pelaksana kegiatan simulasi penanggulangan bencana tsunami ini gabungan personel BPBD setempat, polisi, TNI, PMI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Basarnas.
Ia mengatakan, pelaksana kegiatan yang mengatur dan mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan simulasi penanggulangan bencana tsunami.
"Mereka yang mengatur kegiatan ini mulai dari awal hingga ke berakhir di tempat evakuasi tsunami di lokasi yang sudah disiapkan," ujarnya.
Pihaknya mengadakan kegiatan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga masyarakat setempat yang bermukim sepanjang pesisir pantai di daerah itu.
Selain itu guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam gempa bumi disusul dengan tsunami di daerah ini.
"Daerah ini rawan gempa bumi dan tsunami sehingga warganya harus siap siaga dalam menghadapi bencana alam itu," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Simulasi ini digelar di pantai Kecamatan Kota Mukomuko. Simulasi ini diikuti oleh warga yang bermukim sepanjang pesisir pantai di daerah ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, pelaksana kegiatan simulasi penanggulangan bencana tsunami ini gabungan personel BPBD setempat, polisi, TNI, PMI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Basarnas.
Ia mengatakan, pelaksana kegiatan yang mengatur dan mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan simulasi penanggulangan bencana tsunami.
"Mereka yang mengatur kegiatan ini mulai dari awal hingga ke berakhir di tempat evakuasi tsunami di lokasi yang sudah disiapkan," ujarnya.
Pihaknya mengadakan kegiatan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga masyarakat setempat yang bermukim sepanjang pesisir pantai di daerah itu.
Selain itu guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam gempa bumi disusul dengan tsunami di daerah ini.
"Daerah ini rawan gempa bumi dan tsunami sehingga warganya harus siap siaga dalam menghadapi bencana alam itu," ujarnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017