Mukomuko (Antara) - Jalan nasional yang menghubungkan dua Provinsi Bengkulu-Sumatera Barat di Desa Pasar Sebelah, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu rusak parah sehingga beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan pantauan di Mukomuko, Jumat, sebanyak dua ruas jalan nasional atau Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang rusak parah di Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko.
Kepala Desa Pasar Sebelah Tabrani mengatakan dua ruas Jalinsum yang rusak parah itu berada tepat di tikungan dan di depan tempat pemakaman umum (TPU) di desa tersebut.
"Lubangnya cukup dalam sehingga pengendara sepeda motor yang masuk dalam lubang itu langsung jatuh," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kendaraan yang sering mengalami kecelakaan lalu lintas saat melintas di jalan rusak yang berada di tikungan tajam jalan tersebut.
"Apalagi saat musim hujan sekarang ini, lobang yang cukup dalam di jalan tersebut tidak kelihatan," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah pusat membangun jalan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan itu.
Warga Kelurahan Bandar Ratu Ariadi mengatakan ban belakang mobilnya pernah pecah saat masuk dalam lubang di jalan tersebut.
"Saya tidak menyangka jika jalan itu berlobang karena saya melintas lobang di jalan tersebut tergenang air sehingga tidak kelihatan," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Berdasarkan pantauan di Mukomuko, Jumat, sebanyak dua ruas jalan nasional atau Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang rusak parah di Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko.
Kepala Desa Pasar Sebelah Tabrani mengatakan dua ruas Jalinsum yang rusak parah itu berada tepat di tikungan dan di depan tempat pemakaman umum (TPU) di desa tersebut.
"Lubangnya cukup dalam sehingga pengendara sepeda motor yang masuk dalam lubang itu langsung jatuh," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kendaraan yang sering mengalami kecelakaan lalu lintas saat melintas di jalan rusak yang berada di tikungan tajam jalan tersebut.
"Apalagi saat musim hujan sekarang ini, lobang yang cukup dalam di jalan tersebut tidak kelihatan," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah pusat membangun jalan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan itu.
Warga Kelurahan Bandar Ratu Ariadi mengatakan ban belakang mobilnya pernah pecah saat masuk dalam lubang di jalan tersebut.
"Saya tidak menyangka jika jalan itu berlobang karena saya melintas lobang di jalan tersebut tergenang air sehingga tidak kelihatan," ujarnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017