Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperkirakan produksi gabah kering panen setempat rata-rata berkisar lima-enam ton per hektare, naik sebanyak satu ton dibandingkan sebelumnya.

"Perkiraan kenaikan produksi gabah sebanyak itu sesuai dengan data dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kecamatan tahun 2016," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mastaman, di Mukomuko, Senin.

Kendati demikian, ia mengatakan, pihaknya tetap menunggu data resmi produksi gabah kering panen tahun 2016 dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Karena BPS sekarang ini sedang melakukan ubinan.

Ia menyebutkan, perkiraan kenaikan produksi gabah sebanyak itu lebih tinggi dari target produksi gabah di tingkat nasional sebanyak empat ton.

Menurutnya, produksi gabah petani setempat mengalami kenaikan karena kemampuan petani setempat dalam menghasilkan gabah selama tahun 2016 bagus.

Selain itu, katanya, tersedianya sarana produksi (saprodi) pertanian yang memadai untuk kelompok tani setempat. Serta mudahnya petani mendapatkan akses teknologi pertanian.

"Saat ini petani semakin mudah mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pertanian tanaman pangan. Sehingga mereka mengerti sarana untuk pengendalian hama," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, peran pemerintah setempat melalui PPL yang selalu ada untuk memberikan dukungan semua hal, terutama yang berkaitan dengan peningkatan produksi gabah.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017