Mukomuko (Antara) - Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan sebuah bengkel sepeda motor di Desa Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Lubuk Pinang, Iptu Sagiran di Mukomuko, Selasa, mengatakan kebakaran tersebut menghabuskan bengkel sepeda motor milik Musparyadi, warga Desa Lubuk Pinang.
Ia mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (16/1) malam sekitar pukul 19.45 WIB. Sedangkan api baru bisa dipadamkan pada malam itu juga sekitar pukul 20.30 WIB.
"Seluruh alat-alat bengkel dan kulkas di dalam bengkel tersebut hangus terbakar. Kecuali kompresor," ujarnya.
Menurut dia, seluruh bangunan bengkel tersebut dengan mudah hangus terbakar karena material bangunannya dari papan. Ditambah lagu di dalam bengkel itu ada satu jeriken bensin.
Ia menyebutkan, akibat kejadian tersebut korban kebakaran di wilayah itu mengalami kerugian mencapai sebesar Rp30 juta.
Kepala Desa Lubuk Pinang Nety Wismarnasari mengatakan, saat kebakaran kondisi bengkel motor tersebut sedang tutup. Sedangkan kediaman pemiliknya jauh dari bengkel tersebut.
Ia menyatakan, beruntung petugas pemadam kebakaran cepat memadamkan api sehingga kebakaran tidak sampai meluas ke bangunan rumah warga. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Lubuk Pinang, Iptu Sagiran di Mukomuko, Selasa, mengatakan kebakaran tersebut menghabuskan bengkel sepeda motor milik Musparyadi, warga Desa Lubuk Pinang.
Ia mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (16/1) malam sekitar pukul 19.45 WIB. Sedangkan api baru bisa dipadamkan pada malam itu juga sekitar pukul 20.30 WIB.
"Seluruh alat-alat bengkel dan kulkas di dalam bengkel tersebut hangus terbakar. Kecuali kompresor," ujarnya.
Menurut dia, seluruh bangunan bengkel tersebut dengan mudah hangus terbakar karena material bangunannya dari papan. Ditambah lagu di dalam bengkel itu ada satu jeriken bensin.
Ia menyebutkan, akibat kejadian tersebut korban kebakaran di wilayah itu mengalami kerugian mencapai sebesar Rp30 juta.
Kepala Desa Lubuk Pinang Nety Wismarnasari mengatakan, saat kebakaran kondisi bengkel motor tersebut sedang tutup. Sedangkan kediaman pemiliknya jauh dari bengkel tersebut.
Ia menyatakan, beruntung petugas pemadam kebakaran cepat memadamkan api sehingga kebakaran tidak sampai meluas ke bangunan rumah warga. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017