Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai menyiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan bencana alam gempa bumi dengan kekuatan besar disertai tsunami melanda daerah itu.

"Persiapan perlu kita lakukan dari sekarang, bukan untuk bertujuan untuk menakuti warga, tetapi dari informasi ahli gempa serta kewaspadaan yang sekarang juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat," kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, di Mukomuko.

Berbicara saat jumpa pers di ruang kerjanya, Ichwan berharap, agar media massa cetak dan elektronik menyampaikan pesan kepada warga setempat agar mereka meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa bumi.

"Analisa dari ahli gempa kemungkinan terjadi gempa bumi dengan kekuatan 8,9 SR, analisa itu tidak bisa kita abaikan begitu saja karena beberapa kali wilayah kita dilanda gempa bumi, dan belum lama ini telah terjadi gempa 5,0 SR, selanjutnya terjadi di Ketahun, dan kejadian itu terus menerus," ujarnya menambahkan.

Sebagai daerah berjarak 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu dan dekat dengan sepanjang pesisir pantai, ia menerangkan, setiap gempa bumi melanda Sumatera Barat maka kejadian itu juga melanda daerah itu.

Karena lanjutnya, lempeng di daerah itu masih berhubungan dengan lempeng di Sumatera Barat sehingga saat provinsi tetangga itu terjadi gempa maka pergeseran lempeng itu mengakibatkan daerah itu juga menyusul terjadi gempa bumi.

"Dari pengalaman seringnya terjadi gempa, maka antisipasi dari kita semua termasuk warga perlu ditingkatkan," ujarnya lagi.

Selain itu, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pemerintah setempat terutama badan penanggulangan bencana daerah, dinas pekerjaan umum, dinas kesehatan, dan dinas sosial, tenaga kerja, transmigrasi setempat, saran dia, mempersiapkan jalan evakuasi, tenda-tenda, dan kendaraan bagi warga untuk mengungsi.

"Cek kembali jalan evakuasi, dan titipkan tenda setiap kecamatan dekat pesisir pantai, termasuk pengumuman bagi warga di tempat umum untuk meningkatkan kewaspadaan," ujarnya lagi. (fto)



Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012