Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mengatakan terdapat lima desa dengan tempat pemilihan suara (TPS) yang sulit diakses karena kondisi infrastruktur jalan yang masih buruk.

Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Bengkulu Tengah BJ Karneli di Bengkulu, Selasa, mengatakan, akses ke desa tersebut masih jalan tanah dan berbatu.

"Seperti Desa Pematang Tiga dan Kota Nyiur serta tidak desa lainnya, kalau hujan akan sangat licin sekali jalannya, sehingga tidak bisa kita menggunakan kendaraan roda empat untuk mendistribusikan logistik pemilu," kata dia.

Pemilihan Kepala Daerah akan digelar serentak pada 15 Februari 2017, sementara Provinsi Bengkulu atau khususnya Kabupaten Bengkulu Tengah masih dalam kondisi musim hujan.

Kondisi cuaca ini, menurut dia diprediksi akan mengganggu tahapan distribusi logistik pemilu, yakni pendistribusian surat suara, bilik, dan kelengkapan logistik lainnya.

Sementara surat suara lanjutnya merupakan logistik yang mudah rusak jika terkena noda serta cairan, begitu juga sebagian bilik suara yang terbuat dari kertas kardus yang tidak kedap air.

Sedangkan mengingat kondisi cuaca, KPU Kabupaten Bengkulu Tengah terpaksa mendistribusikan logistik pemilu menggunakan jasa ojek akibat jalan yang tidak memungkinkan untuk dilewati mobil.

"Kita harus mengepak khusus logistik yang mudah rusak oleh air, kita tidak mau ada kerusakan saat pendistribusian," kada dia lagi.

Pendistribusian kebutuhan Pilkada ke TPS baru akan digelar pada Februari 2017, saat ini KPU kata dia masih dalam tahap pelipatan surat suara.***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017