Bengkulu (Antara) - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun 474 unit rumah keluarga kurang mampu di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
"Ada lima desa yang diintervensi untuk bantuan stimulan perumahan swadaya dengan total 474 rumah," kata Fasilitator Program BSPS Kabupaten Bengkulu Tengah, Emrodili di Bengkulu, Jumat.
Lima desa yang diintervensi program tersebut yakni Desa Padang Betuah sebanyak 39 rumah, Pasar Pedati sebanyak 180 rumah, Pekik Nyaring sebanyak 106 rumah, Paku Haji sebanyak 73 rumah dan Talang Pauh sebanyak 76 rumah.
Dari 474 rumah yang dibantu dana stimulant tersebut, sebanyak 291 rumah dalam kondisi rusak berat, sebanyak 144 rumah rusak sedang dan sebanyak 39 rumah rusak ringan.
"Bantuan dana stimulan ini bervariasi bergantung dengan kondisi rumah apakah rusak berat, sedang atau ringan dengan total dana Rp6,09 miliar," ujarnya.
Rincian dana tiap desa yakni Desa Padang Betuah sebesar Rp442 juta, Pasar Pedati sebesar Rp2,2 miliar, Pekik Nyaring sebesar Rp1,3 miliar, Paku Haji sebesar Rp912 juta dan Talang Pauh sebesar Rp1,1 miliar.
Bantuan dana stimulan tersebut tambah dia diberikan kepada warga yang memenuhi beberapa persyaratan antara lain memiliki atau menguasai tanah namun belum memiliki rumah, memiliki atau menemati rumah yang kondisinya tidak layak huni.
Syarat berikutnya adalah sasaran penerima bantuan belum pernah memperoleh bantuan rumah dari pemerintah dan diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Ada lima desa yang diintervensi untuk bantuan stimulan perumahan swadaya dengan total 474 rumah," kata Fasilitator Program BSPS Kabupaten Bengkulu Tengah, Emrodili di Bengkulu, Jumat.
Lima desa yang diintervensi program tersebut yakni Desa Padang Betuah sebanyak 39 rumah, Pasar Pedati sebanyak 180 rumah, Pekik Nyaring sebanyak 106 rumah, Paku Haji sebanyak 73 rumah dan Talang Pauh sebanyak 76 rumah.
Dari 474 rumah yang dibantu dana stimulant tersebut, sebanyak 291 rumah dalam kondisi rusak berat, sebanyak 144 rumah rusak sedang dan sebanyak 39 rumah rusak ringan.
"Bantuan dana stimulan ini bervariasi bergantung dengan kondisi rumah apakah rusak berat, sedang atau ringan dengan total dana Rp6,09 miliar," ujarnya.
Rincian dana tiap desa yakni Desa Padang Betuah sebesar Rp442 juta, Pasar Pedati sebesar Rp2,2 miliar, Pekik Nyaring sebesar Rp1,3 miliar, Paku Haji sebesar Rp912 juta dan Talang Pauh sebesar Rp1,1 miliar.
Bantuan dana stimulan tersebut tambah dia diberikan kepada warga yang memenuhi beberapa persyaratan antara lain memiliki atau menguasai tanah namun belum memiliki rumah, memiliki atau menemati rumah yang kondisinya tidak layak huni.
Syarat berikutnya adalah sasaran penerima bantuan belum pernah memperoleh bantuan rumah dari pemerintah dan diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017