Bengkulu (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyebutkan hingga Januari 2017, kota ini baru punya satu Puskesmas yang melayani pengobatan bagi balita atau anak penderita gizi buruk.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Jumat, mengatakan Puskesmas Beringin Raya tersebut telah dilengkapi alat kesehatan lengkap untuk mengobati anak yang menderita gizi buruk.

"Peralatan medisnya lengkap sampai untuk terapi khusus serta ruangan khusus, Puskesmas Beringin Raya ini juga telah memiliki IGD 24 jam," kata dia.

Untuk Puskesmas lainnya, kata Herwan, direncanakan juga akan memiliki sarana dan prasarana pengobatan penderita gizi buruk.

Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengupayakan pada 2017 ini mampu merealisasikan satu atau dua Puskesmas lagi yang memiliki layanan seperti Puskesmas Beringin Raya.

Herwan melanjukan, ujung tombak menekan risiko bukanlah dengan banyaknya tersedia pusat-pusat kesehatan dengan sarana prasarana pengobatan gizi buruk, melainkan dengan mengubah pola pikir masyarakat, yang semula kurang memperhatikan kadar gizi makanan, dan akhirnya menjadi lebih peduli.

Ketidaktahuan masyarakat terkait penyediaan makanan bergizi seimbang serta risiko kekurangan gizi menyebabkan mereka menjadi lalai dalam memberikan nutrisi pada anak.

"Jadi mereka lebih senang berbelanja jajanan yang sebenarnya tidak memiliki nilai gizi yang cukup, sementara makanan di rumah gizinya juga tidak seimbang," ujarnya.

Demi menekan risiko gizi buruk Dinkes setempat menggelar berbagai program seperti sosialisasi, pengayoman bagi masyarakat serta orang tua muda yang baru memiliki buah hati, juga pendampingan sejak masa kehamilan. ***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017