Bengkulu (Antara) - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edi Sunandar menyebutkan dua desa di Kabupaten Kepahiang, Kecamatan Bermani Ilir saat ini kandisinya menjadi terisolir akibat ruas jalan akses kedua desa tersebut rusak parah.

Edi Sunandar yang merupakan DPRD terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kepahiang itu, di Bengkulu, Minggu mengatakan ruas jalan utama ke dua desa ini rusak sekira sepanjang sembilan kilometer.

"Dua desa tersebut, Desa Langgar Jaya dan Damar Kencana, kami sudah pernah mencoba menganggarkan dari dana provinsi," kata dia.

Namun ternyata status jalan yang rusak ini merupakan jalan kabupaten. Anggaran pembangunan kata dia sesuai aturan yakni berasal dari APBD Kabupaten Kepahiang.

"Karena kenyataannya seperti itu, saya coba koordinasi dengan bupati, dan juga kawan-kawan di DPRD Kepahiang agar jalan itu diperhatikan," kata dia lagi.

Edi mengharapkan ada tindak lanjut dari pemerintah setempat untuk memperbaiki agar akses kembali lancar sehingga menghidupkan perekonomian ke dua desa ini.

Jika anggaran pemerintah daerah belum sanggup menganggarkan pengaspalan, setidaknya ruas yang mengalami kerusakan di Kecamatan Bermani Ilir ini mendapatkan pengerasan jalan.

"Jika akses terbuka, hasil bumi seperti kopi bisa dipasarkan ke luar, dan ongkos distribusinya menjadi lebih efisien, sehingga hasil komoditas di sana bisa bersaing di pasaran," ucapnya.

Kabupaten Kepahiang merupakan daerah pegunungan penghasil komoditas kopi, teh, kakao, serta berbagai buah-buahan yakni pisang, semangka, pepaya dan beberapa jenis lainnya.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017