Rejang Lebong (Antara) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan kuota haji daerah itu terhitung musim haji 2017 bertambah sebanyak 46 dari 184 menjadi 230 orang.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, M Ch Naseh, ditemui di Rejang Lebong, Senin, mengatakan, dengan adanya penambahan kuota haji yang diterima daerah tersebut maka kuotanya kembali normal seperti pada 2013 lalu.
"Kepastian penambahan kuota haji Kabupaten Rejang Lebong ini kami dapatkan dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, dengan ditambahnya kuota haji ini maka kuota Rejang Lebong kembali normal," katanya.
Penambahan kuota haji yang diterima daerah itu, kata dia, seiring dengan selesainya pengerjaan rehabilitasi dan pelebaran Masjidil Haram yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi yang dilaksanakan sejak 2013 lalu sehingga kuota haji Indonesia dikembalikan seperti semula.
Untuk itu dia berharap adanya penambahan kuota haji yang diterima Rejang Lebong ini nantinya akan mengurangi daftar tunggu calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini sudah mencapai 3.320 orang.
Dengan jumlah pendaftar yang ada saat ini maka jika dikurangi dengan kuota keberangkatan per tahun sebanyak 184 orang maka baru akan habis pada 2032.
Sementara itu, terkait dengan informasi adanya tambahan kuota haji untuk Indonesia yang diberikan Kerajaan Arab Saudi sebanyak 10.000 jamaah dirinya mengaku belum mengetahuinya karena belum ada pemberitahuan dari Kemenag pusat.
Sebelumnya, proses rehab Masjidil Haram yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi terhitung sejak 2013 membuat kuota haji dari berbagai negara mengalami pengurangan termasuk yang diterima oleh Rejang Lebong dari 230 menjadi 184 per tahun.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, M Ch Naseh, ditemui di Rejang Lebong, Senin, mengatakan, dengan adanya penambahan kuota haji yang diterima daerah tersebut maka kuotanya kembali normal seperti pada 2013 lalu.
"Kepastian penambahan kuota haji Kabupaten Rejang Lebong ini kami dapatkan dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, dengan ditambahnya kuota haji ini maka kuota Rejang Lebong kembali normal," katanya.
Penambahan kuota haji yang diterima daerah itu, kata dia, seiring dengan selesainya pengerjaan rehabilitasi dan pelebaran Masjidil Haram yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi yang dilaksanakan sejak 2013 lalu sehingga kuota haji Indonesia dikembalikan seperti semula.
Untuk itu dia berharap adanya penambahan kuota haji yang diterima Rejang Lebong ini nantinya akan mengurangi daftar tunggu calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini sudah mencapai 3.320 orang.
Dengan jumlah pendaftar yang ada saat ini maka jika dikurangi dengan kuota keberangkatan per tahun sebanyak 184 orang maka baru akan habis pada 2032.
Sementara itu, terkait dengan informasi adanya tambahan kuota haji untuk Indonesia yang diberikan Kerajaan Arab Saudi sebanyak 10.000 jamaah dirinya mengaku belum mengetahuinya karena belum ada pemberitahuan dari Kemenag pusat.
Sebelumnya, proses rehab Masjidil Haram yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi terhitung sejak 2013 membuat kuota haji dari berbagai negara mengalami pengurangan termasuk yang diterima oleh Rejang Lebong dari 230 menjadi 184 per tahun.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017