Bengkulu (Antara) - Nelayan di Kelurahan Teluk Sepang, Kota Benkgulu, mulai mengembangkan olahan ikan laut berupa daging ikan untuk bahan baku makanan yang dikirim ke Lubuk Linggau dan Palembang, Sumatera Selatan.

"Kalau biasanya dijual dalam bentuk ikan segar, sekarang kami coba olah dengan membuat daging ikan kemudian dijual untuk bahan baku berbagai makanan," kata Nuraini, nelayan di Kelurahan Teluk Sepang, Rabu.

Selama ini, ikan segar yang dibeli dari para nelayan tradisional yang membongkar ikan di tepi pantai dijual langsung ke sejumlah penampung di dalam Kota Bengkulu.

Sebagian ikan yang sudah dimasukkan dalam kotak berisi batu es tersebut dikirim ke luar kota, antara lain Palembang dan Jakarta.

"Sebenarnya pengiriman tetap sama, tapi kalau dalam bentuk daging harganya lebih mahal," katanya.

Ikan yang diolah untuk diambil dagingnya adalah gabus laut yang selama ini dijual dalam bentuk segar.

Harga ikan segar tersebut dijual Rp30 ribu per kilogram, sedangkan dalam bentuk daging dijual Rp48 ribu per kilogram.

"Ikan gabus laut ini bisa dijadikan bahan pembuatan kerupuk ikan, pempek dan berbagai makanan lainnya menggantikan ikan tengiri," ujarnya.

Ia mengatakan dengan mengolah ikan tangkapan nelayan, pihaknya dapat mempekerjakan para ibu rumah tangga untuk memisahkan daging ikan dari kulitnya.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017