Mukomuko (Antara) - Dana alokasi khusus untuk peningkatan jaringan irigasi sekunder di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini Rp5,7 miliar, atau menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang Rp15 miliar.

"DAK untuk peningkatan jaringan irigasi sekunder pada tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Sunaji, di Mukomuko, Rabu.

Ia menyebutkan dana sebesar itu untuk peningkatan sembilan jaringan irigasi sekunder di daerah itu. Dana peningkatan setiap jaringan irigasi sekunder tersebut berkisar Rp200 juta hingga Rp900 juta.

Ia mengatakan dengan dana sebesar itu untuk peningkatan masing-masing jaringan irigasi yang masih tanah ditingkatkan menjadi pasangan beton.

Ia memastikan tidak ada pembangunan jaringan irigasi sekunder yang baru dalam daerah irigasi karena sudah ada jaringan sekunder.

"Kegiatan yang ada di sumber daya air ini semuanya untuk peningkatkan jaringan irigasi sekunder," ujarnya.

Kegiatan peningkatan jaringan irigasi dan parit, katanya, merupakan tugas Dinas Pertanian setempat.

Ia menargetkan kegiatan peningkatan jaringan irigasi sekunder itu dapat diselesaikan dalam tahun ini agar air irigasi dapat mengalir lancar ke sawah petani. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017