Bengkulu (Antara) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis lalu lintas transportasi laut Provinsi Bengkulu sepanjang 2016 mengalami penurunan 17,20 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bengkulu Nurul Hasanudin di Bengkulu, Kamis, menyebutkan pada 2016 dicatat hanya 1.305 lalu lintas kapal di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.

Pada 2015, dari Januari hingga Desember, tercatat mampu membukukan 1.576 lalu lintas kapal. Tidak hanya jumlah lalu lintas kapal, tetapi jumlah penumpang angkutan laut juga ikut turun signifikan, yakni 32,11 persen pada 2016.

"Kemungkinan cuaca buruk dan gelombang tinggi pada 2016 ini juga ikut memengaruhi jumlah pengguna transportasi laut, khususnya untuk penumpang," kata dia.

Berbeda dengan angkutan penumpang yang menunjukkan penurunan, sebaliknya angkutan barang menggunakan transportasi laut memperlihatkan positif pada 2016.

Sepanjang 2015, lalu lintas laut untuk barang hanya 1,27 juta ton, sedangkan pada 2016 naik 19,10 persen atau menjadi 1,52 juta ton.

"Bengkulu pada 2016 ini kembali mengekspor sejumlah komoditas seperti batu bara, pada 2015 lalu sempat terhenti karena permasalahan permintaan pasar dunia," kata dia.

Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Pulau Baai sama-sama menunjukkan tren positif pada 2016.

Aktivitas bongkar barang-barang di data mengalami kenaikan 70,32 persen dan barang yang dimuat untuk dikirimkan ke luar Bengkulu naik 4,21 persen. ***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017