Rejang Lebong (Antara) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0409 Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, menargetkan program swasembada pangan dalam tiga wilayah dapat terpenuhi.

Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra S Nuryahya, saat melakukan pertemuan dengan petugas pertanian dari tiga kabupaten yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong, bertempat di Makodim 0409 Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pertemuan itu dilakukan guna menyatukan visi dan misi dalam bidang pertanian tersebut.

"Pertemuan ini untuk menyatukan visi dan misi kami dalam menyukseskan program swasembada pangan. Karena pada tahun 2016 lalu, Provinsi Bengkulu masuk dalam zona merah atau target dari pencapaian swasembada pangan belum tercapai," katanya.

Guna menyukseskan program swasembada pangan dalam tiga wilayah teritorial Kodim 0409 Rejang Lebong ini, maka pihaknya yang menjadi mitra Kementan dalam program swasembada pangan nasional itu mengumpulkan seluruh petugas pertanian mulai dari kepala dinas pertanian, kemudian petugas penyuluh lapangan (PPL), mantri tani hingga petugas Babinsa dari tiga kabupaten.

Untuk itu dia berharap pada tahun ini para petugas pertanian dalam ketiga wilayah dapat memberikan kemampuan terbaik mereka dalam mendongkrak hasil produksi pertanian sehingga Provinsi Bengkulu bisa keluar dari zona merah.

Adapun langkah yang akan dilakukan pihaknya untuk mendongkrak hasil panen ini ialah dengan memanfaatkan peluang yang ada di Kabupaten Lebong. Dimana daerah itu selama ini masyarakat setempat masih menerapkan sistem tanam satu kali dalam satu tahun, dan mulai tahun ini akan didorong untuk melakukan tanam minimal dua kali dalam setahun.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang juga didorong untuk meningkatkan hasil produksinya dengan melakukan perluasan areal tanam dan memanfaatkan potensi yang ada di masing-masing daerah.

Untuk perluasan areal tanam ini khususnya di Rejang Lebong kata dia, selama ini berkisar 9.000-an hektare maka pada tahun ini akan ditingkatkan menjadi 21.000 hektare sesuai dengan target yang telah ditentukan Pemprov Bengkulu beberapa waktu lalu.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017