Rejang Lebong (Antara) - Perkembangan populasi Itik Talang Benih, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang penangkarannya dibiayai Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu saat ini sudah mencapai 2.469 ekor.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Endang Kurnia Saputra usai serah terima program sosial BI klaster Itik Talang Benih Rukun Sejahtera Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Senin, populasi itik khas daerah tersebut dikembangkan selama tiga tahun terhitung sejak 2016.

"Populasi Itik Talang Benih di klaster Rukun Sejahtera mengalami peningkatan yang cukup besar, dimana pada awal 2016 lalu sebanyak 1.681 ekor, kemudian pada akhir tahun 2016 menjadi 2.469 ekor atau mencapai 47 persen," katanya.

Selain terjadinya peningkatan populasi ternak yang menjadi kebanggaan Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu tersebut kata dia, begitu juga pada produksi telur yang dihasilkan. Berdasarkan catatan yang mereka miliki dalam kurun 2016 lalu produksi telur yang dihasilkan mencapai 186.406 butir.

"Dari jumlah telur yang dihasilkan ini sebanyak 3.728 butir ditetaskan untuk menjadi anakan, dimana dari jumlah itu yang bertahan hidup sebanyak 1.043 ekor," ujarnya.

Pengembangan Itik Talang Benih yang dibiayai oleh Bank Indonesia itu sendiri kata dia, menelan anggaran Rp356,6 juta yang diberikan kepada dua klaster yakni klaster Maju Bersama dan Rukun Sejahtera. Bantuan yang diberikan ini diluar program bantuan teknik seperti pelatihan, pendampingan hingga studi banding.

Kedua kelompok yang mendapatkan pendampingan dan pembiayaan mengembangkan itik lokal khas Rejang Lebong ini tambah dia, sekarang sudah memiliki sarana dan prasarana memadai seperti kandang, kandang DOD, gudang pakan, mesin pentetas, mesin pakan genset hingga kendaraan roda tiga sebagai alat angkut klaster.

Dengan berakhirnya masa pembinaan oleh BI, maka selanjutnya pembinaan diserahkan kepada Pemkab Rejang Lebong, dan diharapkan bisa terus berlanjut mengingat itik lokal itu memiliki keunggulan seperti ukuran telur yang lebih besar dan dagingn yang lebih enak.

Sementara itu Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengaku pihaknya sudah menyiapkan langkah selanjutnya untuk meneruskan usaha penangkaran Itik Talang Benih, selain itu ternak lokal ini didaftarkan hak patennya.

Bupati Hijazi dalam kesempatan itu mengharapkan nantinya Itik Talang Benih akan menjadi salah satu produk unggulan Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu. Selain itu dirinya juga mengapresiasi bantuan Bank Indonesia selama ini dalam pengembangannya.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017