Bengkulu (Antara) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu berharap mendapatkan penambahan kuota haji sebanyak 100 jamaah dari bagian tambahan kuota yang diberikan Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia untuk 2017.
Kepala Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar di Bengkulu, Rabu, menyebutkan Kerajaan Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji untuk Indonesia sejumlah 10 ribu jemaah pada pelaksanaan ibadah haji 2017.
"Dari jumlah itu, kita berharap Kemenag RI nanti menetapkan setidaknya Bengkulu mendapatkan tambahan sebanyak 100 jemaah," kata dia.
Harapan tersebut mengingat jumlah daftar tunggu calon haji Bengkulu terus bertambah, bahkan pendaftar di 2017 baru bisa diberangkatkan pada 2033.
Jumlah daftar tunggu calon haji Provinsi Bengkulu mencapai 20.950 jemaah, sementara kuota keberangkatan setiap tahunnya hanya 1.614 jemaah saja.
Lebih rinci, Kepala Bagian Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Rolly Gunawan menjelaskan jumlah daftar tunggu calon haji untuk Kota Bengkulu sebanyak 6.236 jemaah atau pendaftar di 2017 harus menunggu keberangkatan 20 tahun mendatang.
Untuk Kabupaten Bengkulu Utara berjumlah 2.039 jemaah dengan daftar tunggu sampai 10 tahun.
Sementara Kabupaten Bengkulu Selatan dengan jumlah 1.658 jemaah yang antre menunggu keberangkatan sampai 13 tahun.
"Kabupaten Rejang Lebong 3.338 jemaah atau `waiting list` untuk 15 tahun, Mukomuko 1.880, pendaftar 2017 baru bisa berangkat 12 tahun mendatang," kata dia.
Kabupaten Seluma memiliki daftar tunggu haji 1.216 jemaah dengan jadwal keberangkatan sampai sampai tahun 2024, Kabupaten Kaur berjumlah 977 jemaah yang akan diberangkatkan untuk sembilan tahun ke depan.
Kabupaten Kepahiang berada di peringkat kedua terlama setelah Kota Bengkulu, yakni 16 tahun, dengan jumlah calon jemaah 1.748 orang.
Kabupaten Lebong untuk 11 tahun ke depan jadwal pemberangkatan sudah penuh, dengan jumlah 1.011 jemaah dan Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki daftar tunggu 842 jemaah yang harus diberangkatkan sampai 2026.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar di Bengkulu, Rabu, menyebutkan Kerajaan Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji untuk Indonesia sejumlah 10 ribu jemaah pada pelaksanaan ibadah haji 2017.
"Dari jumlah itu, kita berharap Kemenag RI nanti menetapkan setidaknya Bengkulu mendapatkan tambahan sebanyak 100 jemaah," kata dia.
Harapan tersebut mengingat jumlah daftar tunggu calon haji Bengkulu terus bertambah, bahkan pendaftar di 2017 baru bisa diberangkatkan pada 2033.
Jumlah daftar tunggu calon haji Provinsi Bengkulu mencapai 20.950 jemaah, sementara kuota keberangkatan setiap tahunnya hanya 1.614 jemaah saja.
Lebih rinci, Kepala Bagian Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Rolly Gunawan menjelaskan jumlah daftar tunggu calon haji untuk Kota Bengkulu sebanyak 6.236 jemaah atau pendaftar di 2017 harus menunggu keberangkatan 20 tahun mendatang.
Untuk Kabupaten Bengkulu Utara berjumlah 2.039 jemaah dengan daftar tunggu sampai 10 tahun.
Sementara Kabupaten Bengkulu Selatan dengan jumlah 1.658 jemaah yang antre menunggu keberangkatan sampai 13 tahun.
"Kabupaten Rejang Lebong 3.338 jemaah atau `waiting list` untuk 15 tahun, Mukomuko 1.880, pendaftar 2017 baru bisa berangkat 12 tahun mendatang," kata dia.
Kabupaten Seluma memiliki daftar tunggu haji 1.216 jemaah dengan jadwal keberangkatan sampai sampai tahun 2024, Kabupaten Kaur berjumlah 977 jemaah yang akan diberangkatkan untuk sembilan tahun ke depan.
Kabupaten Kepahiang berada di peringkat kedua terlama setelah Kota Bengkulu, yakni 16 tahun, dengan jumlah calon jemaah 1.748 orang.
Kabupaten Lebong untuk 11 tahun ke depan jadwal pemberangkatan sudah penuh, dengan jumlah 1.011 jemaah dan Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki daftar tunggu 842 jemaah yang harus diberangkatkan sampai 2026.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017