Rejang Lebong (Antara) - Yayasan Smile Train Indonesia yang fokus dalam penanganan bibir sumbing sedang mencari peserta operasi bibir sumbing di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Menurut Iri Suprajan, pekerja sosial Yayasan Smile Train Indonesia, saat berada di Rejang Lebong, Minggu, yayasan internasional itu sudah sejak dua tahun ini konsen membantu pembiayaan operasi untuk penderita bibir sumbing di Tanah Air, salah satunya di Provinsi Bengkulu.

"Keberadaan Yayasan Smile Train Indonesia ini sudah masuk ke Provinsi Bengkulu sejak dua tahun lalu, dan sampai saat ini sudah melaksanakan lima kali kegiatan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing secara gratis, dengan jumlah pasien mencapai 150 orang," katanya lagi.

Kalangan warga yang menderita bibir sumbing ini, kata dia, menjalani operasi yang dibiayai oleh Yayasan Smile Train Indonesia secara gratis. Tujuannya untuk membantu para penderita bibir sumbing dari berbagai kalangan baik keluarga mampu maupun berasal dari keluarga tidak mampu.

Operasi bibir sumbing itu dilakukan oleh tenaga dokter spesialis bedah plastik yang didatangkan dari Kota Palembang dan Jakarta, mengingat di Bengkulu saat ini belum ada spesialis bedah plastik.

Para penderita bibir sumbing ini, ujr dia, bisa menjalani operasi mulai dari balita sampai orang dewasa. Namun untuk anak-anak, setidaknya telah berumur tiga tahun dengan berat badan minimal lima kilogram.

Pihaknya saat ini sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan lembaga sosial dan atau organisasi lainnya di Rejang Lebong, sehingga bisa menjaring penderita bibir sumbing untuk menjalani operasi.

"Untuk kegiatan ini minimal 15 pasien, jika sudah ada maka operasinya bisa dilaksanakan di Rejang Lebong dengan dokter spesialis didatangkan dari Palembang atau Jakarta," ujarnya pula.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017