Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat siap membangun 10 jaringan irigasi dam parit untuk mengairi seluas 150 hektare sawah yang tersebar di empat kecamatan.

"Pembangunan jaringan irigasi dam parit itu untuk seluas 150 hektare sawah milik petani yang selama ini belum mendapat pengairan dari irigasi teknis," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Sabtu.

Menurut dia, tujuan pembangunan jaringan irigasi dam parit agar petani dapat memanfaatkan saluran pembuangan air irigasi untuk mengairi sawah.

Ia menjelaskan, secara teknis kegiatan pembangunan jaringan irigasi itu dengan cara membendung jaringan irigasi yang ada agar dialirkan ke sawah yang belum mendapatkan pengairan.

Selain itu, katanya, pembangunan jaringan irigasi dam parit di samping saluran sekunder, kemudian air disalurkan melalui jaringan dam parit ke sawah petani setempat.

Ia mengatakan, sawah seluas 150 hektare itu masih bisa memanfaatkan air irigasi teknis karena lokasinya dekat jaringan tersebut tetapi belum mendapatkan jatah pembagian air.

Sebanyak 10 lokasi untuk jaringan irigasi dam parit itu tersebar di enam lokasi di Kecamatan Selaga Raya, satu lokasi itu Kecamatan Penarik, dua lokasi di Kecamatan Ipuh dan satu lokasi di Kecamatan Teramang Jaya.

Saat ini pihaknya bersama konsultan perencanaan sedang melakukan survei 10 lokasi untuk jaringan irigasi dam parit.

"Baru tiga dari 10 lokasi jaringan irigasi yang sudah disurvei," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017