Mukomuko (Antara) - Sebuah kapal yang menggunakan pukat harimau mengalami kerusakan mesin sehingga terdampar di pinggir pantai Air Punggur, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak hari Sabtu (18/2).

"Mesin Kapal pukat harimau itu rusak sehingga terdampar di pinggir Pantai Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Mukomuko, Jumaidi, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, instansi itu telah melakukan langkah-langkah salah satunya bersinergi dengan Pos TNI AL untuk mengamankan tempat kejadian peristiwa (TKP) kapal pukat harimau terdampar.

Instansi itu bersama dengan anggota Pos TNI AL setempat melakukan pengamanan TKP tersebut guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi kepada anak buah kapal (ABK).

"Kita mengantisipasi keributan di lokasi kapal terdampar. Selain itu penjarahan," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya dan Pos TNI AL telah mendata identitas sebanyak empat orang yang bertindak sebagai pemilik kapal, tekong, dan dua orang ABK.

Ia menyebutkan, pemilik kapal tersebut bernama Juni, kemudian tekong kapal Eko (18), Fauzi (20) dan Alan (18).

Selanjutnya, ia mengatakan, menyerahkan kapal dan ABK kepada Pos TNI AL di daerah itu.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017