Kapal tanker Gamsunoro jadi andalan PIS guna layani rute internasional

Tuzla, Turki (ANTARA) - Kapal tanker Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) menjadi salah satu andalan perusahaan itu untuk melayani rute internasional.

Wakil Presiden Technical Fleet Management Pertamina, I Gusti Ngurah Handiyana, dalam keterangannya di atas Kapal Gamsunoro yang sedang docking di Pelabuhan Tuzla, Turki, Jumat, mengatakan Kapal Gamsunoro merupakan salah satu kapal tersibuk dan menjadi andalan PIS untuk pasar internasional.

“Gamsunoro rutin melayani konsumen internasional, sehingga perawatan berkala menjadi prioritas kami untuk menjaga keselamatan dan efisiensi operasionalnya,” ujar Gusti Ngurah.

Ia mengatakan kapal yang sempat melintasi Laut Merah dengan aman beberapa waktu lalu itu kini sedang menjalani docking atau perawatan dan upgrade teknologi di Pelabuhan Tuzla, Turki.

Upaya ini, kata Ngurah, sebagai langkah strategis untuk memastikan kapal unggulan PIS ini agar siap melayani rute internasional dengan standar tertinggi.

“Dengan kapasitas 105 ribu DWT, Gamsunoro merupakan salah satu kapal terbaik PIS yang dipercaya untuk melayani pengangkutan bahan bakar ke berbagai negara,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa docking kali ini bertujuan untuk melakukan special survei kedua pada Gamsunoro dan memastikan kapal ini memenuhi seluruh regulasi internasional.

Selain melakukan perbaikan main engine, perawatan kali ini juga meliputi peningkatan efisiensi bahan bakar serta pemasangan sistem ballast water treatment untuk mendukung keberlanjutan lingkungan laut.

“Kami peduli pada kesehatan laut dan biota di dalamnya. Oleh karena itu, kami memasang teknologi ramah lingkungan guna meminimalkan dampak operasional kapal terhadap ekosistem,” katanya.

Gamsunoro juga dipersiapkan untuk mampu melintasi Panama Canal dengan penambahan peralatan khusus, seperti bollard yang diperkuat agar aman saat melalui kanal tersebut.

Dengan persiapan ini, kata Ngurah, Kapal Gamsunoro dipastikan mematuhi regulasi regional negara-negara yang akan dilaluinya dalam pelayaran internasional.

“Proses docking dan perawatan ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari. Setelah perawatan selesai, Gamsunoro siap kembali beroperasi dan menjadi andalan Pertamina dalam melayani rute internasional dengan kualitas dan keandalan yang prima,” katanya.