Bengkulu (Antara) - Investor asal Malaysia mulai berinvestasi bidang peternakan, khususnya penggemukan sapi dengan jumlah sapi 60 ekor untuk tahap awal yang dikembangkan di wilayah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu.

"Tahap pertama dimulai bulan depan, sebanyak 60 ekor sapi dari Lampung akan didatangkan ke Rejanglebong," kata Direktur PT Jana Sakti Serumpun, Zulkarnain investor asal Malaysia di Bengkulu, Selasa.

Usai bertemu Pelaksana tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Majestika, Zulkarnain mengatakan jenis sapi yang digemukkan yakni sapi bali, jenis limousine dan brahma.

"Kami berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi agar proses pengiriman sapi tidak ada halangan," ucapnya.

Setelah pengiriman tahap perdana itu, jumlah sapi akan ditingkatkan hingga 200 ekor.

Puluhan ekor sapi tersebut akan ditempatkan di Balai Peternakan Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kebupaten Rejang Lebong.

Pihak investor itu juga berencana membuat Rumah Potong Hewan (RPH) di lokasi peternakan, sehingga usaha peternakan sapi tersebut dapat terintregasi.

Sebelumnya pihak investor tersebut juga telah bertemu dengan kepala daerah Kabupaten Rejanglebong untuk memaparkan rencana investasi di wilayah Timur Bengkulu itu.

Sementara Plt Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, Majestika mengatakan siap mendukung investasi pengusaha asal Negeri Jiran itu.

"Kita dukung semaksimal mungkin dan yang paling utama, lalu lintas hewan tetap diawasi sehingga tidak sampai membawa penyakit ke Bengkulu," ujarnya.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017