Bengkulu (Antara) - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu meminta masyarakat tetap waspada dengan berbagai macam penyakit yang timbul pascabanjir, sebab kondisi cuaca sampai Maret 2017 mendatang masih diperkirakan dengan curah hujan tinggi.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan ada beberapa daerah yang rawan banjir seperti di Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah maupun Mukomuko.

"Curah hujan masih tinggi, sebagian daerah beberapa waktu ini ada yang terendam banjir. Masyarakat kita harapkan siap dengan kondisi kesehatannya," kata dia.

Beberapa penyakit yang timbul akibat banjir, yakni, seperti penyakit infeksi usus, saluran pencernaan, penyakit kulit maupun demam berdarah dengue.

Tindakan yang paling utama kata Edriwan yakni tindakan pencegahan dengan menggiatkan pola hidup sehat, mencukupi nutrisi tubuh dan menjaga kebugaran dengan berolahraga.

"Kalau merasakan penurunan kondisi fisik, maka langsung kontrol ke puskesmas, semuanya kan gratis dengan keikutsertaan BPJS," kata dia lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan, beberapa daerah langganan banjir di Kota Bengkulu yakni, Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Semarang, Surabaya, Rawa Makmur, Kampung Melayu, dan Rawa Makmur Permai.

"Kita masih dalam kondisi musim hujan, beberapa waktu lalu sempat terendam banjir, tetapi tidak lama langsung surut," ucap Herwan.

Namun jika curah hujan tetap tinggi dalam waktu beberapa hari, maka sejumlah daerah tersebut akan terendam banjir dalam jangka waktu cukup lama. "Kita terus pantau untuk memastikan kesehatan masyarakat disana," ujarnya.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017