Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menemukan sebanyak empat kasus baru demam berdarah dengue (DBD) selama bulan Februari 2017.
"Ada empat kasus baru DBD selama bulan Februari tahun ini. Empat kasus itu, yakni dua kasus di Desa Bantal dan dua di Kelurahan Pasar Mukomuko," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi "Global Fund" Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, di Mukomuko, Rabu.
Dinas kesehatan setempat pada bulan Januari 2017 menemukan sebanyak delapan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Ia mengatakan, dengan adanya empat kasus baru DBD pada bulan Februari tahun ini sehingga jumlah warga masyarakat setempat terserang penyakit DBD menjadi 12 orang.
Ia mengatakan, petugas instansi itu sudah melakukan kegiatan fogging fokus di empat titik yang ditemukan kasus baru DBD. Guna mencegah meluasnya penyebaran penyakit tersebut.
"Kita tetap melaksanakan tugas Sesuai standar operasional prosedur (SOP) yakni pengasapan lokasi yang ditemukan kasus DBD," ujarnya.
Selain itu, ia minta, warga di wilayah itu melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan di wilayahnya. Karena percuma melakukan fogging kalau lingkungan di wilayah itu masih kotor.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Ada empat kasus baru DBD selama bulan Februari tahun ini. Empat kasus itu, yakni dua kasus di Desa Bantal dan dua di Kelurahan Pasar Mukomuko," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi "Global Fund" Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, di Mukomuko, Rabu.
Dinas kesehatan setempat pada bulan Januari 2017 menemukan sebanyak delapan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Ia mengatakan, dengan adanya empat kasus baru DBD pada bulan Februari tahun ini sehingga jumlah warga masyarakat setempat terserang penyakit DBD menjadi 12 orang.
Ia mengatakan, petugas instansi itu sudah melakukan kegiatan fogging fokus di empat titik yang ditemukan kasus baru DBD. Guna mencegah meluasnya penyebaran penyakit tersebut.
"Kita tetap melaksanakan tugas Sesuai standar operasional prosedur (SOP) yakni pengasapan lokasi yang ditemukan kasus DBD," ujarnya.
Selain itu, ia minta, warga di wilayah itu melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan di wilayahnya. Karena percuma melakukan fogging kalau lingkungan di wilayah itu masih kotor.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017