Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperkirakan tumpukan sampah yang dihasilkan selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Mukomuko pada Sabtu (25/2) mencapai 45 ton.
"Kami belum tahu jumlah pastinya, tetapi perkiraan sementara sebanyak 45 ton berdasarkan hitungan dari sebanyak 15 mobil mengangkut sampah masing-masing tiga ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Robin Linton, di Mukomuko, Senin.
Ia mengungkapkan, tumpukan sampah mencapai 45 ton itu berada dalam lokasi pameran pembangunan, promosi daerah dan usaha kecil menengah di komplek perkantoran pemerintah setempat.
Ia mengatakan, perbandingannya volume sampah yang diangkut mobil dum truk selama dua minggu setelah peringatan HUT kabupaten ini sama dengan sampah yang diangkut selama tiga bulan pada hari biasa.
Ia menyebutkan, sebanyak 20 orang petugas kebersihan yang terlibat dalam membersihkan sampah di lokasi pameran HUT ke-14 daerah ini.
Ia menyebutkan, jenis sampah yang paling banyak dihasilkan pada peringatan HUT ke-14 kabupaten itu berupa plastik kresek. Sampah-sampah tersebut dipilah-pilah dan diambil sampah yang bisa didaur ulang.
Ia mengatakan, untuk selanjutnya pada momem acara besar seperti ini harus ada pembiasaan penggunaan wadah yang ramah lingkungan seperti kertas dan kain.
"Mulai dari sekarang sudah mulai disosialisasikan wadah pengganti plastik kresek yang ramah lingkungan," ujarnya.
Selain itu, katanya, penyediaan wadah untuk penampungan sampah yang mudah terurai seperti kain dan kertas yang tidak berdampak terhadap kerusakan lingkungan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami belum tahu jumlah pastinya, tetapi perkiraan sementara sebanyak 45 ton berdasarkan hitungan dari sebanyak 15 mobil mengangkut sampah masing-masing tiga ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Robin Linton, di Mukomuko, Senin.
Ia mengungkapkan, tumpukan sampah mencapai 45 ton itu berada dalam lokasi pameran pembangunan, promosi daerah dan usaha kecil menengah di komplek perkantoran pemerintah setempat.
Ia mengatakan, perbandingannya volume sampah yang diangkut mobil dum truk selama dua minggu setelah peringatan HUT kabupaten ini sama dengan sampah yang diangkut selama tiga bulan pada hari biasa.
Ia menyebutkan, sebanyak 20 orang petugas kebersihan yang terlibat dalam membersihkan sampah di lokasi pameran HUT ke-14 daerah ini.
Ia menyebutkan, jenis sampah yang paling banyak dihasilkan pada peringatan HUT ke-14 kabupaten itu berupa plastik kresek. Sampah-sampah tersebut dipilah-pilah dan diambil sampah yang bisa didaur ulang.
Ia mengatakan, untuk selanjutnya pada momem acara besar seperti ini harus ada pembiasaan penggunaan wadah yang ramah lingkungan seperti kertas dan kain.
"Mulai dari sekarang sudah mulai disosialisasikan wadah pengganti plastik kresek yang ramah lingkungan," ujarnya.
Selain itu, katanya, penyediaan wadah untuk penampungan sampah yang mudah terurai seperti kain dan kertas yang tidak berdampak terhadap kerusakan lingkungan.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017