Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan anggaran sebesar Rp32 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2017 guna meningkatkan pembangunan jalan antar-desa di Kecamatan Enggano, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

"Ada alokasi anggaran yang cukup besar untuk peningkatan kualitas jalan di Pulau Enggano sehingga akses antar-desa lancar dan cepat," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, Koentadi di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan alokasi anggaran pembangunan untuk pulau terluar itu cukup besar sebab semua kebutuhan material bangunan didatangkan dari luar pulau atau dari Kota Bengkulu.

Pulau Enggano berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu dapat ditempuh dengan dua alat transportasi yakni laut dan udara. Transportasi udara membutuhkan waktu 12 jam pelayaran, sedangkan penerbangan udara selama 40 menit.

Pembangunan jalan tersebut akan memperlancar akses yang menghubungkan enam desa di pulau tersebut yakni Desa Malakoni, Kaana, Kahyapu, Meok, Apoho, dan Banjarsari.

"Peningkatan kualitas jalan di pulau itu belum optimal karena keterbatasan material. Semua harus diangkut dari Bengkulu," ucapnya.

Saat ini jalan antar-desa dapat dilalui kendaraan roda empat, namun saat musim hujan terdapat sejumlah titik jalan berlumpur.

Selain peningkatan kualitas jalan di pulau terluar itu, pemerintah provinsi juga mendapat alokasi dana sebesar Rp12 miliar dari APBN 2015 untuk pembangunan jalan tembus antar-provinsi.

"Saat ini masih melakukan studi untuk pembangunan sejumlah jalan tembus antar-provinsi untuk meningkatkan perekonomian Bengkulu," katanya.

Koentadi menambahkan, pembangunan jalan dan jembatan menjadi prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini dan mengentaskan kemiskinan.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017