Rejang Lebong (Antara) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mulai mengaktifkan bank darah berjalan di daerah itu guna memenuhi ketersediaan darah bagi masyarakat setempat.

Wakil Ketua PMI Rejang Lebong Bidang Pelayanan Sosial, Alektrino Losta Fortana di Rejang Lebong, Senin, menjelaskan, bank darah berjalan itu dibentuk guna melakukan pendataan golongan darah masyarakat Rejang Lebong yang tersebar dalam 15 kecamatan.

"Dengan adanya pendataan golongan darah ini, maka saat masyarakat membutuhkan golongan darah tertentu maka akan mudah diketahui siapa saja yang memiliki golongan darah yang dibutuhkan tersebut," katanya.

Pendataan golongan darah yang mereka lakukan ini kata dia, terhitung Minggu (5/3) dan akan berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan. Adapun lokasi pertama pengecekan darah ini dilaksanakan di Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang.

Pendataan darah warga ini dilaksanakan PMI setempat bekerjasama dengan mahasiswa dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Rejang Lebong.

Dalam kegiatan pendataan ini PMI Rejang Lebong selain melakukan pemeriksaan golongan darah warga juga melakukan kegiatan donor darah. Dimana dalam kesempatan itu berhasil dihimpun 34 kantong dari warga Desa Sumber Bening.

"Apa yang dilakukan warga Desa Sumber Bening ini patut diberikan apresiasi, karena menjadi lokasi pertama pendataan dan warganya langsung mendonorkan darahnya. Kami berharap aksi yang dilakukan warga Desa Sumber Bening ini bisa ditiru oleh desa dan kelurahan lain," ujarnya.

Sementara itu, donor darah yang sudah dilaksanakan PMI Rejang Lebing sejak awal 2017 lalu baik yang dilaksanakan di dinas/instansi pemerintahan, perusahaan swasta dan kelompok masyarakat di daerah itu sudah terkumpul lebih dari 300 kantong darah yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan darah di RSUD Curup. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017