Rejang Lebong (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjamin ketercukupan stok darah bagi pasien yang akan menjalani operasi di wilayah itu.
"Walaupun saat ini kondisinya masih pandemi COVID-19, namun untuk stok darah yang dimiliki PMI Kabupaten Rejang Lebong selalu tersedia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Mardiani, tenaga sukarela Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Rejang Lebong, di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan kebutuhan darah di Kabupaten Rejang Lebong per hari berkisar 40 kantong yang diperuntukkan bagi pasien cuci darah maupun keperluan operasi di RSUD Curup serta untuk kebutuhan perawatan 13 anak thalasemia yang dilakukan dua minggu sekali.
Untuk memenuhi kebutuhan darah ini, kata dia, mereka himpun melalui kegiatan bakti sosial donor darah, baik yang diselenggarakan oleh dinas, instansi pemerintah, maupun pihak swasta.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan bank darah dengan menghubungi para pendonor yang sudah rutin melakukan donor darah dengan sesuai dengan jenis darah yang dibutuhkan.
Upaya lain untuk memenuhi kebutuhan darah ini, kata dia, PMI Rejang Lebong juga telah mendirikan kampung dan sekolah percontohan donor darah.
Untuk kampung percontohan donor darah berada di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, di mana setiap 2,5 bulan sekali darah yang dihimpun dari desa ini bisa mencapai 40 kantong, sedangkan sekolah percontohan darah ialah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong.
Untuk kebutuhan mendesak, pihaknya selalu meminta bantuan para siswa di sekolah percontohan ini guna mendonorkan darahnya.
PMI Rejang Lebong jamin stok darah cukup
Kamis, 17 Desember 2020 9:19 WIB 925