Bengkulu (Antara) - Petugas Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu menurunkan tim respons cepat perbaikan jalan di dua jalur di Kota Bengkulu, yakni Jalan Raya Danau dan Jalan Hibrida Ujung.

"Ini respons cepat atas pengaduan masyarakat terkait kondisi jalan rusak," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, Kurnadi di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan panjang jalan yang diperbaiki di Jalan Raya Danau yang berada di tepi Danau Dendam Tak sudah sekitar dua kilometer yang kondisinya rusak dipenuhi lubang.

Sedangkan di Jalan Hibrida, penanganan diprioritaskan di titik jalan yang berlubang yang dikeluhkan warga yang melintasi jalur itu.

Kurnadi mengatakan penanganan jalam rusak dengan sistem respon cepat itu setelah berkoordinasi dengan tim dari Biro Pembangunan Daerah Pemprov Bengkulu yang sebelumnya menurunkan tim ke lapangan.

Sehari sebelumnya, sejumlah warga Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu menggelar "mancing on the Street" di Jalan Raya Danau sebagai bentuk protes dan keprihatinan atas kondisi jalan rusak dan berlubang di kawasan itu sehingga rawan memicu kecelakaan.

"Ini bentuk protes dan keprihatinan atas kondisi jalan rusak di tengah kota yang sudah sering makan korban," kata Zhulian, salah seorang peserta mancing.

Jalan Raya yang melintasi tepi Danau Dusun Besar yang merupakan kompleks wisata Danau Dendam Tak Sudah itu cukup ramai dilalui kendaraan.

Jalur tersebut merupakan jalan alternatif dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Rejanglebong hingga menuju Provinsi Sumatera Selatan.

Zhulian mengatakan kondisi jalan berlubang telah membuat sejumlah pengendara terjatuh karena terperosok dalam lubang penuh air.

"Kami minta pemerintah segera mengatasi kerusakan jalan di areal sepanjang dua kilometer ini sebelum ada korban jiwa," ucapnya.

Marwan, salah seorang pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut dan meminta pemerintah membatasi tonase angkutan berat yang melintasi jalur itu.

"Seharusnya ada pembatasan tonase angkutan yang elintad karena jalur ini labil melintasi rawa dan sisi danau," katanya.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017