Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menetapkan kelompok tani yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah baru sebagai penerima bantuan pemerintah pusat berupa sembilan traktor tangan untuk membajak.
"Bantuan traktor tangan ini kita arahkan ke lahan yang dicetak menjadi sawah baru," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Jumat.
Kelompok tani di daerah itu pada tahun ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 10 traktor tangan untuk membajak sawah. Satu traktor tangan telah disalurkan kepada kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya.
Ia mengatakan, masih ada bantuan sebanyak sembilan traktor tangan lagi yang belum dibagikan, namun bantuan ini diprioritaskan untuk petani lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah baru.
"Perhatian pemerintah saat ini lebih banyak ke program cetak sawah baru. Pemilik lahan yang dicetak menjadi sawah baru itu selain menerima sarana produksi pertanian, termasuk alat pertanian," ujarnya.
Namun, katanya, belum semua petani lahan perkebunan seluas 1.500 hektare yang dicetak menjadi sawah baru itu menerima bantuan tersebut.
Untuk tahap awal ini sebanyak sembilan traktor tangan diberikan kepada sebanyak sembilan kelompok tani di daerah itu.
Ia menyebutkan, mayoritas lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah baru milik kelompok tani ini berada dalam kawasan irigasi teknis di Kecamatan Lubuk Pinang. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Bantuan traktor tangan ini kita arahkan ke lahan yang dicetak menjadi sawah baru," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Jumat.
Kelompok tani di daerah itu pada tahun ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 10 traktor tangan untuk membajak sawah. Satu traktor tangan telah disalurkan kepada kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya.
Ia mengatakan, masih ada bantuan sebanyak sembilan traktor tangan lagi yang belum dibagikan, namun bantuan ini diprioritaskan untuk petani lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah baru.
"Perhatian pemerintah saat ini lebih banyak ke program cetak sawah baru. Pemilik lahan yang dicetak menjadi sawah baru itu selain menerima sarana produksi pertanian, termasuk alat pertanian," ujarnya.
Namun, katanya, belum semua petani lahan perkebunan seluas 1.500 hektare yang dicetak menjadi sawah baru itu menerima bantuan tersebut.
Untuk tahap awal ini sebanyak sembilan traktor tangan diberikan kepada sebanyak sembilan kelompok tani di daerah itu.
Ia menyebutkan, mayoritas lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah baru milik kelompok tani ini berada dalam kawasan irigasi teknis di Kecamatan Lubuk Pinang. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017