Bengkulu (antarabengkulu.com) - Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013 Mahfud MD dalam akun media sosial mengemukakan KH Hasyim Muzadi kalau berceramah kocak tetapi tidak sembarang melucu.

"Melucunya penuh makna substantif. Agama dihayatinya dengan damai dan toleran," kata Mahfud MD dalam kicauan Kamis pagi, atau beberapa menit usai anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi tutup usia pada pukul 06.15 WIB di Malang, Jawa Timur.  

Menurutnya, KH Hasyim Muzadi adalah tokoh yang bisa mencontohkan kepada masyarakat bagaimana hidup dalam keindonesiaan dan keislaman yang damai dan berprinsip.

"KH Hasyim Muzadi sudah wafat. Kematian bagi kita seperti menunggu kereta-kereta lewat. Tinggal mau ikut yang sekarang atau yang berikutnya atau yang berikutnya lagi," ujar Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogyakarta ini.

Jenazah KH HAsim Muzadi sendiri akan dimakamkan di Pesantren Al Hikam, Depok.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kullu nafsin dzaiqotul mautLahu ma akhodz wa lahu ma a'tho. Telah wafat KH Ahmad Hasyim Muzadi, ghafarallahu lahu, pada pagi ini, hari kamis, 16 maret 2017 pada pukul 6.15 WIB," kata Yusron Shidqi, putra Kyai Hasyim, dalam pesan onlinenya.

Menurut Yusron, jenazah akan dibawa ke Pesantren Al-Hikam, Depok, dari Malang setelah dzuhur nanti dan akan disalatkan di Masjid Al-Hikam setibanya di pesantren itu. 

Pewarta:

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017