Mukomuko (Antara) - Majelis Ulam Indonesia (MUI) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama setahun ini rutin menyampaikan dakwah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang aliran sesat dan kelompok radikal di Masjid di daerah itu.
"Kami rutin dakwah saat Shalat Jumat di Masjid di daerah itu," kata Ketua MUI Kabupaten Mukomuko, Saikun, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, MUI rutin menyampaikan dakwah tentang aliran sesat dan kelompok radikal di Masjid agar faham seperti ini tidak menyebar kemana-mana.
Ia menyebutkan, sasaran dari kegiatan dakwah tentang kelompok radikal dan aliran sesat ini adalah kalangan anak remaja dan warga masyarakat setempat.
Selanjutnya, katanya, dakwah tentang kelompok radikalisme ini tidak hanya disampaikan melalui mimbar Masjid tetapi juga di sekolah-sekolah di daerah itu.
Menurutnya, tujuan dakwah di sekolah itu untuk memberikan pemahaman tentang kelompok radikal dan aliran sesat kepada kalangan pelajar di daerah itu.
Ia menerangkan, saat ini MUI sedang menyusun program yang berkaitan dengan kegiatan dakwah terkait pemahamam tentang kelompok radikal dan aliran sesat dengan sasaran seluruh warga masyarakat setempat.
"Kami programkan dakwah disampaikan kepada seluruh masyarakat melalui perwakilan pengurus MUI tingkat kecamatan di daerah ini," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami rutin dakwah saat Shalat Jumat di Masjid di daerah itu," kata Ketua MUI Kabupaten Mukomuko, Saikun, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, MUI rutin menyampaikan dakwah tentang aliran sesat dan kelompok radikal di Masjid agar faham seperti ini tidak menyebar kemana-mana.
Ia menyebutkan, sasaran dari kegiatan dakwah tentang kelompok radikal dan aliran sesat ini adalah kalangan anak remaja dan warga masyarakat setempat.
Selanjutnya, katanya, dakwah tentang kelompok radikalisme ini tidak hanya disampaikan melalui mimbar Masjid tetapi juga di sekolah-sekolah di daerah itu.
Menurutnya, tujuan dakwah di sekolah itu untuk memberikan pemahaman tentang kelompok radikal dan aliran sesat kepada kalangan pelajar di daerah itu.
Ia menerangkan, saat ini MUI sedang menyusun program yang berkaitan dengan kegiatan dakwah terkait pemahamam tentang kelompok radikal dan aliran sesat dengan sasaran seluruh warga masyarakat setempat.
"Kami programkan dakwah disampaikan kepada seluruh masyarakat melalui perwakilan pengurus MUI tingkat kecamatan di daerah ini," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017