Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini kembali mendapatkan bantuan 10 unit pompa air dari pemerintah pusat.
"Tahun ini kita dapat bantuan 10 unit pompa air. Bantuan ini untuk kelompok tani, kelompok petani pemakai air (KP2A), dan gabungan kelompok tani (Gapoktan)," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan instansi itu sudah menerima proposal usulan pompa air dari kelompok tani, KP2A, dan gapoktan di daerah itu.
Selanjutnya, katanya, verifikasi proposal yang masuk untuk memastikan proposal usulan pompa air ini dari kelompok tan yang sudah atau belum menerima bantuan sejenis dari pemerintah pusat.
Selain itu, katanya, verifikasi lokasi lahan tanaman pangan, sawah dan holtikultura milik kelompok tani yang mengajukan proposal usulan pompa air.
"Sasaran bantuan ini bukan di lokasi lahan yang berada kawasan irigasi teknis yang sudah ada sumber pengairannya," ujarnya.
Ia menyebutkan, bantuan pompa air ini diprioritaskan untuk kelompok tani yang memiliki lahan tanaman pangan, sawah dan holtikultura yang berada di perbukitan atau yang jauh dari sumber air.
"Pompa air ini berfungsi untuk menarik air ke lokasi lahan yang jauh dari sungai dan sumber air lain," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Tahun ini kita dapat bantuan 10 unit pompa air. Bantuan ini untuk kelompok tani, kelompok petani pemakai air (KP2A), dan gabungan kelompok tani (Gapoktan)," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan instansi itu sudah menerima proposal usulan pompa air dari kelompok tani, KP2A, dan gapoktan di daerah itu.
Selanjutnya, katanya, verifikasi proposal yang masuk untuk memastikan proposal usulan pompa air ini dari kelompok tan yang sudah atau belum menerima bantuan sejenis dari pemerintah pusat.
Selain itu, katanya, verifikasi lokasi lahan tanaman pangan, sawah dan holtikultura milik kelompok tani yang mengajukan proposal usulan pompa air.
"Sasaran bantuan ini bukan di lokasi lahan yang berada kawasan irigasi teknis yang sudah ada sumber pengairannya," ujarnya.
Ia menyebutkan, bantuan pompa air ini diprioritaskan untuk kelompok tani yang memiliki lahan tanaman pangan, sawah dan holtikultura yang berada di perbukitan atau yang jauh dari sumber air.
"Pompa air ini berfungsi untuk menarik air ke lokasi lahan yang jauh dari sungai dan sumber air lain," ujarnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017