Bengkulu (Antara) - Sebanyak 7.144 orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bengkulu mengikuti ujian nasional berbasis komputer dan kertas pensil yang digelar di 41 sekolah.

"Pelaksanaan hari pertama berjalan lancar, aman dan tertib, belum ada laporan kendala di lapangan," kata Ketua Panitia Ujan Nasional (UN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Raden Wahyu Dharma Priatna di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer digelar di sejumlah sekolah dengan membagi tiga sesi, sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasana laptop dan komputer.

Pelaksanaan UN berbasis komputer digelar di sejumlah sekolah di sembilan kabupaten dan kota yakni Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Lebong, Rejanglebong, Kepahiang, Mukomuko, dan Bengkulu Selatan.

Sedangkan satu kabupaten yakni Kaur, belum ada sekolah yang menggelar UNBK atau seluruhnya masih menggunakan cara konvensional yakni kertas pensil.

Pantauan di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, pelaksanaan UN berbasis komputer berjalan lancar dan tertib.

Kepala SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, Yendrianis mengatakan sebanyak 331 orang peserta UNBK di sekolah itu dibagi dalam tiga sesi dengan jumlah laptop dan komputer yang tersedia sebanyak 121 unit.

"Hari pertama pelaksanaan UN berjalan lancar, pengisian token juga cepat dan jaringan atau listrik juga aman, tidak ada kendala," kata Yendrianis.

Pelaksanaan UN tingkat SMK berlangsung empat hari dengan empat mata pelajaran yang diuji yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017