Rejang Lebong (Antara) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mencatat dalam beberapa pekan belakangan terdapat 13 orang warga negara asing (WNA) masuk ke daerah itu.

Kepala Badan Kesbangpol Rejang Lebong, Khaidir, di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan 13 Warga Negara Asing yang masuk ke wilayah itu datang ke dua lokasi yang berbeda.

"Ada 13 orang WNA yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong ini, satu orang merupakan mahasiswa asal Amerika Serikat yang datang ke Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur serta 12 orang dari Jepang yang datang ke Desa Baru Manis, Kecamatan Bermani Ulu," katanya.

Untuk 12 orang dari negara Jepang kata dia, datang ke Rejang Lebong tepatnya ke Desa Baru Manis, Kecamatan Bermani Ulu, dimana mereka ini merupakan wira usaha yang sedang meneliti serangga jenis kumbang yang ada di daerah tersebut.

Kalangan pengusaha dari Jepang ini menurut dia, tertarik untuk meneliti beberapa jenis kumbang di Desa Baru Manis guna dijadikan aksesoris yang bernilai tinggi.

Para pengusaha dari Jepang ini sudah melapor kepada pihaknya dan masuk sejak 2 April lalu, dimana mereka akan berdiam di Rejang Lebong selama satu minggu. Namun sejauh ini mereka belum mengetahui apakah sudah pulang atau masih ada di Desa Baru Manis.

Khaidir yang juga Wakil Ketua Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Rejang Lebong ini mengharapkan dukungan dari kalangan masyarakat Rejang Lebong guna melaporkan keberadaan WNA yang masuk ke wilayah itu sehingga keberadaan dan aktivitas mereka bisa dipantau..

Sementara itu informasi di lapangan keberadaan 12 WNA Jepang yang masuk ke Desa Baru Manis, Jumat pagi (7/4) sudah meninggalkan daerah itu. Kalangan ini datang ke tempat itu untuk meneliti beberapa jenis kumbang terdapat di daerah itu.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017