Rejang Lebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di daerah itu selesai Juli mendatang.
Kepala Bappeda Rejang Lebong, Zulkarnain, di Rejang Lebong, Sabtu, menjelaskan program Pamsimas yang masih dalam tahap penyelesaian itu merupakan program kegiatan tahun anggaran 2016 lalu, di mana jenis kegiatannya ialah berupa pembangunan sarana instalasi pengolahan air limbah (Ipal) Komunal.
"Pengerjaan program Pamsimas yang diterima Kabupaten Rejang Lebong pada tahap pertama di tahun anggaran 2016 lalu berupa pembangunan tujuh unit Ipal Komunal yang ditargetkan pada Juli 2017 nanti selesai. Setelah penyelesaian pembangunan tujuh unit Ipal Komunal ini selanjutnya usulan kegiatan serupa sebanyak 20 unit, juga akan dikucurkan pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2017," katanya.
Usulan pembangunan 20 unit sarana Ipal Komunal yang diajukan pihaknya itu kata dia, guna memenuhi kebutuhan sanitasi yang layak bagi kalangan masyarakat di daerah itu yang berdiam dalam kawasan kumuh.
Program Pamsimas yang diterima Rejang Lebong ini merupakan lanjutan program pengentasan wilayah kumuh yang telah diajukan sejak 2014 lalu yang kemudian dipenuhi pada tahun anggaran 2015, namun usulan itu baru dilaksanakan 2016.
Adapun wilayah yang menjadi sasaran program itu sebelumnya yakni Desa Batu Dewa, Kecamatan Curup Utara, kemudian Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup, dan Kelurahan Karang Antar, Kecamatan Curup Timur.
Sementara itu anggaran pembangunan tujuh unit Ipal Komunal yang diterima daerah itu kata dia, dibiayai dari bank dunia dan dana pendamping dari APBN, APBD kabupaten/kota dan kontribusi masyarakat, dimana perunitnya anggaran yang disiapkan Rp425 juta yang disalurkan melalui kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang berminat.
Usulan program Ipal Komunal oleh masing-masing KSM ini kedepannya selain untuk fasilitasi sanitasi masyarakat, juga hendaknya bisa berfungsi untuk kegiatan lainnya seperti bisa dijadikan sebagai sarana olahraga, taman maupun sebagai tempat pertemuan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Bappeda Rejang Lebong, Zulkarnain, di Rejang Lebong, Sabtu, menjelaskan program Pamsimas yang masih dalam tahap penyelesaian itu merupakan program kegiatan tahun anggaran 2016 lalu, di mana jenis kegiatannya ialah berupa pembangunan sarana instalasi pengolahan air limbah (Ipal) Komunal.
"Pengerjaan program Pamsimas yang diterima Kabupaten Rejang Lebong pada tahap pertama di tahun anggaran 2016 lalu berupa pembangunan tujuh unit Ipal Komunal yang ditargetkan pada Juli 2017 nanti selesai. Setelah penyelesaian pembangunan tujuh unit Ipal Komunal ini selanjutnya usulan kegiatan serupa sebanyak 20 unit, juga akan dikucurkan pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2017," katanya.
Usulan pembangunan 20 unit sarana Ipal Komunal yang diajukan pihaknya itu kata dia, guna memenuhi kebutuhan sanitasi yang layak bagi kalangan masyarakat di daerah itu yang berdiam dalam kawasan kumuh.
Program Pamsimas yang diterima Rejang Lebong ini merupakan lanjutan program pengentasan wilayah kumuh yang telah diajukan sejak 2014 lalu yang kemudian dipenuhi pada tahun anggaran 2015, namun usulan itu baru dilaksanakan 2016.
Adapun wilayah yang menjadi sasaran program itu sebelumnya yakni Desa Batu Dewa, Kecamatan Curup Utara, kemudian Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup, dan Kelurahan Karang Antar, Kecamatan Curup Timur.
Sementara itu anggaran pembangunan tujuh unit Ipal Komunal yang diterima daerah itu kata dia, dibiayai dari bank dunia dan dana pendamping dari APBN, APBD kabupaten/kota dan kontribusi masyarakat, dimana perunitnya anggaran yang disiapkan Rp425 juta yang disalurkan melalui kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang berminat.
Usulan program Ipal Komunal oleh masing-masing KSM ini kedepannya selain untuk fasilitasi sanitasi masyarakat, juga hendaknya bisa berfungsi untuk kegiatan lainnya seperti bisa dijadikan sebagai sarana olahraga, taman maupun sebagai tempat pertemuan.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017