Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tahun ini sebanyak sembilan desa di daerah ini mendapatkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dari pemerintah pusat.
"Anggaran program Pamsimas ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun ini," kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Yusup dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, pengerjaan pembangunannya berupa peningkatan sistem penyediaan air minum (SPAM) jaringan perpipaan dengan nilai kontrak sekitar Rp341 juta hingga Rp490 juta.
Ia mengatakan, daerah ini hampir setiap tahun mendapatkan program Pamsimas dari pemerintah pusat, atau sesuai dengan usulan dari masyarakat melalui pemerintah setempat.
Menurutnya, pemerintah pusat setiap tahun mengakomodir usulan program Pamsimas dari daerah ini karena permasalahan kurangnya ketersediaan air terutama saat musim kemarau padahal air adalah kebutuhan pokok masyarakat.
Ia mengatakan, sampai sekarang masih banyak desa dari sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan di daerah ini yang belum mendapatkan akses dan jaringan dari perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Selagan.