Bengkulu (Antara) - Sebanyak 17.033 orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu mengikuti ujian nasional, Senin.

"Ada 17.033 pelajar SMA dan MA yang mengikuti ujian nasional di 181 sekolah," kata Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Raden Wahyu Dharma Priatna di Bengkulu, Senin.

Saat meninjau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMA Swasta Islam Terpadu Kota Bengkulu, Wahyu mengatakan ada 67 sekolah baik SMA dan MA yang menggelar UNBK dan sisanya berbasis kertas pensil.

Menurut dia, jumlah peserta UNBK di sembilan kabupaten dan kota mencapai 10 ribu orang pelajar. Sisanya masih berbasis kertas pensil, termasuk seluruh pelajar SMA dan MA di Kabupaten Seluma.

"Hanya di Seluma yang tidak ada sekolah yang melaksanakan UNBK, seluruhnya masih berbasis kertas pensil," ucapnya.

Wahyu mengatakan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK pada 2017 meningkat signifikan dari pelakanaan UN tahun 2016.

Pada 2016, hanya 14 sekolah yang menggelar UNBK, sedangkan tahun ini mencapai 113 sekolah yang terdiri dari SMA, MA dan SMK.

"Sampai saat ini proses UNBK di seluruh sekolah penyelenggara terpantau lancar dan tidak ada kendala berarti," ujarnya.

Sementara di SMA swasta Islam Terpadu Kota Bengkulu, pelaksanaan UNBK untuk pertama kalinya digelar di sekolah yang baru memiliki angkatan pertama pelajar kelas XII itu.

Kepala SMA Swasta Islam Terpadu, Musyanto, mengatakan ada 93 pelajar yang mengikuti UNBK yang terbagi menjadi 42 orang peminat IPS dan 51 orang peminat IPA.

"Seluruh peralatan komputer disediakan dari sekolah sebanyak 31 unit yang dipakai siswa dengan tiga sesi," katanya.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017