Bengkulu (Antara) - Sebanyak 215 orang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu akan mengikuti ujian susulan untuk mata pelajaran teori kompetensi.

"Ada 215 pelajar di 11 SMK yang akan mengikuti ujian susulan karena saat pelaksanaan ujian serentak pada hari terakhir ada kesalahan teknis, di mana soal tidak bisa diunduh," kata Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Raden Wahyu Dharma Priatna di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan para pelajar yang mengikuti ujian susulan tersebut adalah mereka yang mengikuti ujian berbasis komputer pada sesi ketiga atau sesi terakhir.

Para peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada hari terakhir yakni hari keempat yang mengerjakan soal teori kompetensi.

"Khusus teori kompetensi memang ditangani Direktorat SMK, jadi ada kesalahan teknis sehingga peserta tidak bisa mengunduh soal," ucapnya.

Peserta UNBK yang mengikuti ujian susulan itu antara lain pelajar SMK di eempat sekolah di Kota Bengkulu dan pelajar dari empat sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara.

Ujian susulan direncanakan digelar pada 18 Apri dan 19 April. Ujian susulan tersebut digelar dua hari sebab seorang peserta ujian merupakan siswa dengan sistem ujian berbasis kertas pensil.

Wahyu menambahkan sebanyak 7.144 orang pelajar SMK mengikuti UNBK dan kertas pensil yang digelar di 46 sekolah di sembilan kabupaten dan kota pada 3-6 April 2017.

Ujian berlangsung empat hari dengan empat mata pelajaran yang diuji yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kompetensi.

"Saat pelaksanaan ujian teori kompetensi pada sesi ketiga insiden terjadi di mana soal tidak dapat diunduh. Kesalahan dari direktorat," katanya.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017