Mukomuko (Antara) - Sejumlah peralatan National Oceanic and Atmospheric Aministration (NOAA) yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan ikan di perairan laut di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dilaporkan hangus terbakar sejak 2016, namun belum dihapus dari daftar aset.

"Peralatan NOAA hangus saat kejadian kebakaran gudang penyimpanan peralatan ikan pada tahun 2016," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu menjawab pertanyaan dari pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terkait keberadaan peralatan NOAA milik pemerintah daerah setempat.

Disebutkan, sejumlah peralatan yang hangus terbakar itu seperti CPU dan monitor yang terhubung dengan menara NOAA di samping instansi itu.

"Kalau peralatan bagian luar NOAA masih ada, tetapi tidak bisa difungsikan," ujarnya.

Ia mengatakan, instansi itu sudah pernah menggurus persyaratan untuk penghapusan aset tersebut, tetapi belum keluar, seperti surat keterangan dari polisi.

Ia menyatakan, instansi itu akan melaporkan masalah tersebut kepada LAPAN setelah ada surat penghapusan aset daerah tersebut.

Ia menerangkan, peralatan NOAA itu untuk pencitraan jarak jauh untuk mendapatkan data soal suhu, salinitas yang berhubungan dengan plankton.

Ia mengatakan, pemerintah setempat melalui instansi itu yang membeli peralatan NOAA pada tahun 2007. ***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017