Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melaporkan aparatur sipil negara (ASN) daerah ini yang hilang di Sungai Batang Selaut, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan meninggal dunia.
"Kami mendapat informasi dari pihak keluarga bahwa korban telah ditemukan Kamis (16/5) malam sekitar pukul 24.00 WIB," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Dua korban hilang di Sungai Batang Selaut, yakni Toni Hidayat (37), ASN asal Kabupaten Mukomuko dan Dani (20) pekerja panen buah sawit asal Selaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Dua korban ini dilaporkan hilang setelah perahu berisi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditumpanginya karam di aliran Sungai Batang Selaut pada Kamis (10/5).
ASN asal Kabupaten Mukomuko pergi ke Selaut, Sumbar, untuk memanen buah sawit di lahan perkebunan miliknya yang berada di wilayah Sumbar. Mereka melansir sawit menggunakan perahu untuk menyeberangi Sungai Batang Selaut.
Setelah kejadian itu, Basarnas dari Kabupaten Pesisir Selatan bersama warga setempat dan BPBD Kabupaten Mukomuko melakukan pencarian dua orang korban tersebut.
Kemudian, BPBD Mukomuko menarik personelnya yang ikut membantu mencari ASN asal daerah ini, karena baling-baling speedboat milik BPBD rusak, sehingga tidak bisa digunakan untuk mencari korban yang hilang di sungai.
Setelah tujuh hari pencarian dua korban ini, katanya, Basarnas Sumbar istirahat terlebih dahulu sambil menunggu informasi dari warga yang menemukan keberadaan korban yang hilang di sungai.
Namun, warga asal Kabupaten Mukomuko bersama pihak keluarga, Toni Hidayat, masih berada di lokasi untuk mencari keberadaan korban hilang di sungai tersebut.
Ia mengatakan dari dua korban tersebut, korban bernama Dani (20) warga Selaut, Sumbar, ditemukan meninggal dunia oleh warga pada Kamis (16/5).
Setelah itu, katanya, mereka melanjutkan pencarian dan menemukan korban Toni Hidayat di area jembatan warna kuning di wilayah Salaut.
Jika korban belum ditemukan, lanjutnya, rencana Jumat (17/5), Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD kembali turun bersama Tim SAR untuk mencari korban Toni Hidayat.
"Kami melakukan ini untuk memenuhi permintaan pihak keluarga korban untuk membantu usaha pencarian korban, karena korban telah ditemukan, personel BPBD batal ke lokasi," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mukomuko Wasri bersama pejabat pemerintah daerah setempat Jumat pagi secara resmi melepaskan jenazah Toni Hidayat, ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum daerah setempat.